Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan

4 Agu 2020

Tips Motret Kece Pakai HP untuk Pemula

Agustus 04, 2020 8
Cuman modal hape tapi pengen hasil jepretan bisa kece? Uhm bisa banget. Apalagi di jaman sekarang ini, berbagai merk smartphone udah banyak menyediakan ponsel dengan fasilitas kamera yang lumayan canggih. Tapi, nggak harus koq kita beli hp baru biar hasil jepretan kita jadi bagus. Karena untuk dapat menghasilkan foto yang kece, selain bermodalkan kamera yang bagus, kita juga harus memahami beberapa teknik fotografi. Nggak harus jadi fotografer profesional juga sih, yah paling enggak foto hasil jepretan kita jadi lebih aestetic, agak-agak kece dikit dan nggak jelek-jelek amat, ye kan 😁 ?? 

Foto di bawah ini juga hasil jepretan dari kamera hp jadul aku yang udah discontinued di pasaran dan harga secondnya juga pasti udah di bawah 1juta deh. Asal nggak jadul-jadul amat sih ya hp-nya keq yang masih camera vga gitu 🙊 , hehe . Yah walau nggak bisa dipungkiri juga bahwa kamera yang bagus tentu akan sangat berpengaruh di hasil jepretan. Tapi setidaknya, bisa membantu banget bagi kita yang dengan gadget seadanya untuk bisa menghasilkan foto yang bagus seperti layaknya jepretan profesional.

* Ingin tahu hasil jepretan lainnya yang cuman bermodalkan pakai smartphone? Cek Instagram phonegraphy aku ya di sini @aiynov. Jangan lupa di follow juga, wkwk. 



Seperti kita nih teman blogger seperjuangan, selain konten pada blog yang bermanfaat dan berkualitas, foto yang bagus dan menarik pasti juga akan menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung blog. Bagi kita yang minim modal ( * eh atau aku doank?😃 ) , kita bisa koq menghasilkan foto yang bagus untuk isi dan tampilan konten blog dengan memanfaatkan smartphone yang kita pakai ini. Juga bagi teman-teman yang berjualan online atau punya online shop yang masih memulai untuk mengembangkan bisnisnya , bisa banget praktekkan beberapa tips di bawah ini agar barang dagangan kamu bisa punya foto produk yang lebih kece. Cukup kamu sendiri yang motoin pakai smartphone yang kamu pakai. Dijamin, foto produk yang lebih kece pasti akan lebih meningkatkan daya tarik pembeli kamu.

Berikut adalah tips memotret foto pakai smartphone agar hasil foto kita jadi semakin menarik :
  1. Pastikan cukup cahaya
  2. Ini tips yang paling penting diperhatikan. Karena kunci utama dalam mengambil gambar menggunakan hp adalah cahaya yang cukup untuk menerangi object sehingga hasil foto bisa terlihat jernih walaupun dijepret hanya menggunakan kamera ponsel.

    Coba deh bandingin, foto selfie kamu kalo lagi di outdoor  vs indoor, pasti lebih bagus dan jernih kalau foto outdoor kan? Gaes, itu bukan karena kamu kalau lagi keluar pakai makeup lengkap jadi keliatan lebih kece, enggak juga. Tapi secara ngak langsung, kalau lagi foto di taman dibanding foto kamu di dalam kamar, pasti cahayanya lebih banyak di taman kan? 

    Untuk tips pencahayaan, kita bisa memanfaatkan natural light atau cahaya alami dari sinar matahari, asal jangan terlalu terik juga jangan terlalu remang-remang warung kali ah 😬. Ini yang sering aku lakukan selama ini, lumayan lah menghemat biaya kan, hehe. Waktu ideal untuk memotret dengan memanfaatkan cahaya matahari adalah pagi hari sekitar jam 6.30 - 9.00 atau sore hari sekitar pukul 15.00-16.30.  Perlu diingat juga, bahwa ini nggak juga bisa dianggap sebagai patokan wajib ya, jadi tergantung faktor lainnya juga seperti kondisi cuaca saat itu, lokasi pengambilan gambar, juga tergantung kebutuhan foto juga. 

    Tips ini juga bisa banget kamu praktekkan untuk foto produk. Selain di ruangan terbuka, sebenarnya kita juga bisa mengambil foto dari dalam rumah seperti di teras rumah atau di pinggir jendela. Ingat, jangan pernah foto di dalam kamar tertutup, Keq aku dulu nih, pantesan fotonya selalu burek, wkwk. 

    Selain memanfaatkan cahaya alami, kita juga bisa memanfaatkan artificial light . Lampu studio ini bisa dibeli di toko perlengkapan fotografi atau kita juga bisa bikin DIY sendiri.


  3. Pelajari komposisi dan teknik fotografi
  4. Tidak bisa dipungkiri, secanggih apapun gadget yang kita miliki, kalau kita nggak paham bahkan nggak belajar teknik fotografi pasti akan tetap nggak bakalan maksimal hasilnya. Setidaknya komposisi dalam penataan object maupun angle dalam pengambilan gambar juga penting untuk dipelajari.


  5. ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
  6. Sampai saat ini pun, aku juga nggak paham-paham amat tentang teknik fotografi. Karena masih begitu banyak yang memang harus dipelajari. Apalagi sebagai pemula, awalnya pasti akan merasa bingung kalau harus mempelajari bahkan jika kita dipertemukan dengan istilah-istilah yang masih awam terdengar di telinga kita.

    Daripada bingung dan akhirnya nyerah, ku coba pakai tips ini. Lihat hasil jepretan para master fotografi atau foto-foto yang menurut kita kece. Amati foto dan styling-nya, bandingkan dengan hasil foto kita, kekurangannya dimana. Berasa banyak banget dan minder duluan sih pastinya, akupun dulu juga begitu, hehe. Awalnya kita tiru aja dulu tuh style-nya sebagai inspirasi, sampai kita merasa berhasil bisa motret mirip seperti punya dia. Kalau udah lumayan bisa, baru deh kita eksplore kemampuan dengan memodifikasinya sampai lama-kelamaan kita bisa menciptakan ide dan kreatifitas foto sendiri. Ingat, jangan jadi jiplakers sejati ya, hehe. Kita pasti punya ciri khas masing-masing. 


  7. Sering berlatih
  8. Ini juga kunci penting dalam semua kegiatan. Kita nggak akan bisa menemukan letak kesalahan kita dan bisa memperbaikinya kalau nggak sering berlatih. Untuk awal-awal, nggak usah muluk-muluk dulu pengen foto yang dengan banyak properti foto (props) atau pakai teknik yang susah. Mulai berlatih dari hal yang termudah yang ada di sekitar kita, atau bahkan yang minim props. Semakin sering kita berlatih, secara nggak langsung skill kita juga akan terasah. 


  9. Percantik dengan aplikasi edit foto
  10. Seperti wajah kita yang kurang greget kalau nggak pakai makeup 😁, maka foto yang baguspun juga perlu sedikit di-touchup atau dipoles menggunakan aplikasi editing foto. Nggak usah terlalu berlebihan juga layaknya bold makeup, bukankah makeup minimalis juga bisa memancarkan aura kecantikan kita? ehehehe.  Biasanya yang diperlukan adalah editing di bagian kontras, pencahayaan, tone atau warmth, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Manfaatkan juga filter yang ada di aplikasi edit foto, dijamin akan menambah mempercantik tampilan foto kita.    


  11. Kenali fitur kamera hp
  12. Tak kenal maka tak sayang. HP dengan harga murah belum tentu nggak bisa menghasilkan foto yang bagus. Begitu pula sebaliknya, HP semahal apapun, kalau kita nggak paham mengenai teknik pengambilan gambar juga fitur kamera di smartphone tersebut, bisa jadi hasil fotonya juga bakalan B aja. Biasanya, masing-masing smartphone punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang punya kelebihan pada kualitas suara, ada yang punya kelebihan di bahan yang dipakai, begitu pula ada juga yang punya kelebihan pada kamera. Bahkan ada juga tipe smartphone yang lebih memiliki keunggulan pada kamera depan daripada kamera belakang. 

    Setelah mengenali kelebihan dan kekurangan smartphone yang kita gunakan seperti yang dijelaskan pada point di atas, kita juga perlu mengenali fitur kamera ponsel yang kita punya. Hal ini bertujuan agar kita bisa mengeksplore lebih dalam lagi kemampuan kamera smartphone yang kita pakai.  Seperti pada fitur manual mode, kita juga perlu memahami fungsi ISO , SS dan fitur lainnya. 

Kalau menurut pengalaman pribadi aku selama ini sih point penting untuk pemula biar bisa motret kece pakai smartphone adalah seperti yang udah dijabarkan di atas. Eh atau ada yang mau nambahin?

Btw, selamat belajar moto-moto ya gaes. Semoga bermanfaat.. 😉

23 Agu 2016

Cara Membuat Ruffle atau Kerutan pada Kain

Agustus 23, 2016 16
Buat kamu yang ingin tampil lebih feminim, penambahan aksen rempel atau ruffle sering digunakan untuk menghiasi berbagai model rok atau pakaian wanita. Nggak hanya itu, aksen ruffle atau kerutan ini juga sering ditambahkan sebagai pemanis pada mukena, jilbab maupun aksesoris lainnya yang berbahan dasar kain. Biarpun aku sudah manis, aku tetap suka loh pakai baju atau aksesoris yang berbau ruffle gitu. :p
 
Di dunia jahit menjahit, tentu kita harus mengetahui teknik cara menjahit kerutan pada kain. Dan ternyata, ada banyak cara untuk membuat jahitan kerutan ini, mulai dari menjahit manual menggunakan tangan, membuat trik jahitan dengan mesin jahit, bahkan dengan bantuan sepatu mesin jahit khusus untuk membuat kerutan atau ruffle.


Cara paling mudah dan praktis untuk menjahit kerutan sebenarnya adalah dengan memakai bantuan sepatu mesin jahit khusus yaitu gathering foot (sepatu kerut). Karena bukan sepatu mesin jahit yang biasa dipakai pada umumnya, dan biasanya tidak include pada saat pembelian mesin jahit, maka tidak semua orang mempunyai sepatu kerut ini.

Nah kali ini aku akan menunjukkan tips dan trik cara menjahit kerutan menggunakan mesin jahit dengan cara manual seperti yang kebanyakan orang lain lakukan. Buat kamu yang nggak punya gathering foot (ruffling foot), keempat cara di bawah ini bisa jadi alternatif pilihan untuk membuat kerutan rempel menggunakan mesin jahit. Dulu cara lama ini juga biasa aku lakukan sebelum aku membeli gathering foot.

Klik halaman berikutnya ( page 2 - 5 ) untuk melihat cara dan langkah membuat kerutan pada kain.

Page :
1 2 3 4 5

23 Apr 2016

Cara Memasang Juntai pada Bros

April 23, 2016 0


Setelah belajar cara membuat juntai anggur di sini, sekarang aku akan membahas cara memasangnya pada bros. Nah biasanya, untuk memasang juntai seperti untuk anting-anting, gantungan, aksesoris pelengkap untuk bandul kalung, atau aksesoris yang berbahan dasar logam, cara pasangnya sih tinggal dikaitkan aja di hook(pengait) atau lubang yang tersedia.

Lalu gimana dong dengan bros yang berbahan kain atau pita. Kira-kira gimana yah cara masangnya biar bisa kuat? Hmm, yuk ah langsung aja kita belajar bareng-bareng yuk. ;)

Siapkan bros dan juntai yang akan dipasang. Siapkan pula jarum jahit dan benang jahit. Lebih baik lagi jika memakai benang jahit polyester atau benang nilon agar lebih kuat.


Kali ini benang yang aku pakai adalah benang jahit polyester. Benangnya aku rangkap dua. Dan buat simpul di ujung benang yang telah dimasukkan ke dalam jarum. Sematkan benang di bagian belakang bros, atur letaknya sesuai posisi juntai yang diinginkan.


Masukkan jarum ke dalam lubang ring juntai hingga menempel pada pangkal benang di bros. Atur posisi juntai seperti yang diinginkan. Pastikan posisi ring supaya celah ring (tempat pembuka ring) berada dibagian atas. Fungsinya agar celah ini tertutup jahitan, sehingga tidak mudah terbuka.


Lalu jahit ring ke alas bros dengan cara menyematkan jarum dari arah ring bagian atas dan memasuki alas bros kemudian menuju ke bagian tengah ring. Tarik benangnya hingga ring bagian atas terikat rapat oleh benang.


Ulangi proses yang sama dengan cara menyematkan kembali jarum jahit ke sebelah jahitan yang sebelumnya. Ulangi hingga dirasa cukup kuat untuk menahan juntai seperti gambar di bawah ini.


Jika selesai, tutup bagian belakang bros dengan alas bros agar jahitan tertutup (terlihat rapi) dan jangan lupa untuk memasang peniti bros. Lihat di sini untuk cara memasang peniti pada bros. Kalau seperti yang sedang aku buat (lihat gambar di bawah), bagian belakang brosnya langsung aku tutup pakai peniti mangkok /peniti bulat. Tempelkan dengan lem tembak (hot glue). Seperti ini nih!


Nah udah kece kan bros juntainya? Hayuk capcuz langsung pakai buat piknik dulu. See yaa... ^^


29 Jan 2016

Tips dan Trik Menjahit Kain Kaos

Januari 29, 2016 25
Menjahit kain berbahan kaos (stretch) itu bagi saya bagaikan jinak-jinak merpati. Karena bahannya yang lentur dengan tingkat elastisitas yang berbeda-beda pada setiap jenis kain stretch, maka kita harus benar-benar mengerti sela dan triknya agar hasil jahitan bisa menjadi rapi seperti menggunakan mesin jahit high speed maupun overdeck.

Awalnya, saya kira setelah mempunyai mesin jahit portable rumahan maka saya bisa dengan mudah menjahit bahan apa saja sesuka hati. Ternyata saya salah besar. Karena pada saat saya mencoba untuk menjahit jilbab menggunakan kain berbahan spandex ternyata hasil jahitannya lumayan, ya lumayan kacau. Akhirnya pada saat dapat orderan jadi kelabakan deh setengah mati. Hiks, sedihnya itu di sini loh, di lubuk hatiku yang terdalam. :(

Permasalahan yang seringkali terjadi saat menjahit kain kaos yaitu :
1. Jahitan loncat-loncat, sehingga jarak antar jahitan terlihat tidak rapi.
2. Tidak terjahit, biasanya terjadi pada kain stretch yang licin seperti lycra, spandex sutra, dll.
3. Jahitan renggang, sehingga jahitan benang terlihat tidak rapat.
4. Benang mudah putus

Pasti kalian juga pernah mengalami kendala yang sama seperti yang disebutkan di atas saat menjahit kain yang berbahan dasar stretch. Berbagai usaha saya coba baik bertanya melalui si mbah Google bahkan sampai saya bela-belain keliling toko perlengkapan jahit, cerita lengkapnya lihat di sini.

Berdasarkan info yang saya dapat dari si mbah Google dan mantengin si mbakYou-tube, ternyata ada mesin jahit khusus untuk menjahit kain kaos yaitu mesin jahit overlock. Namun mesin jahit ini lebih dikhususkan untuk menjahit pakaian, karena memang biasa disebut sebagai mesin obras kaos. Jadi jahitan yang dihasilkan adalah menjahit sekaligus mengobras kampuh kain seperti yang ada di t-shirt itu. Nah kalau sekedar untuk menjahit saja misalnya membuat kelim tindas seperti pada jilbab berbahan kaos, terutama berbentuk pashmina instan, mesin jahit overlock ini tidak begitu dibutuhkan. Cukup menggunakan mesin jahit industri (high speed), dengan dinamonya yang besar sehingga menjahit dengan kecepatan tinggi maka akan membuat hasil jahitan pada kain kaos tetap stabil dan rapi.

 


Lalu bagaimana dengan nasib si mesin jahit rumahan saya, apa harus ganti mesin jahit high speed? Eits tenang, kita masih bisa loh menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit portable. Berikut adalah beberapa tips dan trik dalam menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit rumahan :

Gunakan ballpoint needle / jarum khusus
Ini adalah tips yang paling ampuh untuk menjahit kain kaos agar terlihat rapi dan bebas dari jahitan loncat-loncat. Jenis jarum ballpoint needle / jersey needle ini termasuk jenis jarum khusus, dimana jarum ini memang diproduksi khusus untuk menjahit bahan kain yang bersifat stretch/elastis misalnya bahan untuk membuat kaos seperti cotton combed, maupun bahan untuk membuat jilbab seperti rayon spandex dan jersey.

Karena jenisnya bukan bersifat universal maka jarum ini akan sedikit susah didapatkan di toko offline, sehingga kita lebih mudah mendapatkannya di beberapa toko online dan tersedia dalam berbagai merk. Karena merupakan jenis jarum khusus maka harga ballpoint needle ini cukup mahal jika dibanding dengan jarum universal pada umumnya.


Beri alas kertas pada kain kaos
Karena harga ballpoint needle yang relatif mahal dan susah didapatkan, namun jangan khawatir karena masih ada tips yang satu ini. Meskipun terbilang kurang efektif dan sedikit ribet, akan tetapi cara ini masih sering digunakan.
Kita masih tetap bisa menggunakan jarum jahit biasa (universal) untuk menjahit kain kaos namun dengan cara memberi alas kertas pada bagian bawah kain kaos yang akan dijahit. Letakkan kertas yang tidak terlalu tebal tepat di area jalur jahitan pada bagian bawah kain, sehingga nantinya kertas alas ini juga ikut terjahit. Dan setelah jahitan telah selesai, maka lepaskan kertas tersebut dari jahitan dengan cara disobek secara perlahan agar tidak merusak tekstur jahitan. Untuk menjahit kain kaos dengan cara ini umumnya menggunakan jarum jahit nomor 14.


Regangkan kain kaos saat menjahit
Selagi menjahit, kita juga perlu memegang kain kaos sekaligus sedikit meregangkan dengan cara tangan kanan agak menarik kain kaos berlawanan dengan arah jahitan ( ke arah belakang/penjahit). Tips ini perlu dilakukan agar kain kaos yang terjahit masih bisa meregang dan tidak terlalu terikat oleh jahitan benang. Sehingga jika kain kaos meregang saat dipakai maka jahitan juga ikut meregang dan tidak putus.


Atur tension/tegangan benang
Biasanya hal yang saya lakukan saat menjahit kain kaos terutama yang berbahan dasar spandex adalah dengan menambahkan setingan tension benang. Lakukan percobaan pada kain kaos perca terlebih dahulu. Naikkan tegangan benang beberapa digit, cobalah sesuaikan hingga jahitan benang pada bagian atas terlihat tidak terlalu renggang.


Atur tekanan sepatu mesin jahit
Selain itu tekanan sepatu mesin jahit juga berpengaruh pada kualitas jahitan kain kaos. Atur tekanan sepatu mesin jahit agar tidak terlalu kuat menekan kain kaos, selain itu juga sesuaikan dengan tingkat kelenturan kain. Karena semakin elastis tingkat kelenturan kain, maka kain kaos akan semakin licin (mudah bergerak ke kanan/kiri) untuk dijahit jika tekanan sepatu mesin jahit terlalu kuat.


Pakai benang jahit yang berkualitas
Tips yang satu ini perlu dilakukan agar benang tidak mudah putus. Benang yang berkualitas tingkat ketegangannya lebih lentur sehingga bisa menyesuaikan pada jenis kain yang dijahit. Selain itu benang yang baik juga teksturnya lebih rata dan tidak banyak serabut sehingga lebih kuat. Karena berdasarkan pengalaman setelah mengganti benang yang lebih bagus, bukan hanya benang yang menjadi tidak mudah putus saat menjahit kain kaos namun hasil jahitan juga lebih rapi dan rapat.


Hasil jahitan pada kain rayon spandeks, jadi rapi kan? :)

Kurang lebih begitulah tips dan trik yang dapat dilakukan untuk memudahkan dalam menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit rumahan agar jahitan menjadi bagus. Cara ini tidak hanya dapat digunakan di mesin jahit portable (multifungsi), namun juga dapat dilakukan pada mesin jahit hitam (manual). Tentunya cara di atas saya jabarkan berdasarkan pengalaman dan informasi yang saya dapatkan. Semoga membantu ya. :)

Happy sewing... ^^


1 Des 2015

Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali

Desember 01, 2015 60
Bagi para wanita muslimah pasti tidak asing lagi dengan mukena bali. Mukena atau perlengkapan sholat wanita ini sempat booming di dua tahun belakangan ini. Bahkan hingga kini pun mukena bali masih banyak peminatnya karena bahannya yang lembut, jatuh dan dingin sehingga nyaman dikenakan, walaupun sudah sedikit tergeser dengan kehadiran mukena katun jepang.

Sebetulnya saya sendiri kurang begitu paham dengan asal usul mukena bali. Karena mukena ini tidak hanya dijual dan diproduksi di Bali, namun di berbagai daerah pun juga banyak yang memproduksinya. Mungkin dinamakan demikian karena bahannya yang menggunakan kain rayon yang identik dengan motif bunga-bunga seperti kain pantai (kain bali) yang biasa kita jumpai di pulau Bali.

Saat ini kain rayon yang biasa dipakai sebagai bahan mukena bali ini semakin mudah kita jumpai di pasaran. Jadi kita juga bisa membuat mukena bali sendiri di rumah tanpa harus pergi ke Bali untuk membeli kainnya, hehe. Pada umumnya kain ini identik dengan motif bunga-bunga di salah satu tepian sisinya, sedangkan di bagian lainnya tidak bermotif (polos). Namun ada juga yang bermotif di kedua tepi sisinya (bagian polos berada di tengah) dan juga ada yang full motif.

Bagi yang ingin berkreasi membuat mukena sendiri, langkah yang pertama harus dilakukan tentu adalah membuat pola kemudian memotong bahan (kain) sesuai dengan pola yang telah dibuat. Pada dasarnya pola dasar untuk membuat mukena bali sama dengan mukena biasa pada umumnya. Namun karena umumnya motif pada kain rayon (bahan untuk mukena bali) hanya berada di sebagian sisinya, terkadang membuat kita menjadi kebingungan untuk memotong pola mukena bali. Alih-alih bisa jadi salah potong dan gagal untuk menjahit mukena bali. Untuk teman-teman peminat mukena bali dan ingin membuatnya sendiri, berikut ini saya berikan tips untuk memotong pola mukena bali agar hasil mukena nantinya terlihat lebih menarik.

Lihat di sini jika ingin praktek : membuat pola mukena untuk pemula.


Pola Pertama
Pada dasarnya cara memotong pola mukena bali sama seperti dengan cara memotong mukena pada umumnya. Untuk membuat bawahan mukena juga seperti biasa cukup siapkan kain yang telah diukur untuk menjadi bawahan mukena (berbentuk persegi panjang) dan sambungkan kedua sisinya dengan dijahit.
Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali
Pada gambar di atas ini (bagian atas) terdapat gambar ilustrasi kain rayon (bahan mukena bali) yang akan dijadikan atasan mukena. Untuk membuat pola dasar, lipat kain tersebut menjadi dua bagian, dan hasilnya akan nampak seperti gambar di bawahnya. Pada gambar tersebut, terlihat garis putus-putus berwarna merah (berbentuk seperti seperempat lingkaran) yaitu sebagai penanda untuk memotong kain yang akan dijadikan atasan mukena.

Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali

Setelah kain dipotong, hasilnya akan nampak seperti gambar di atas ini. Pola seperti ini adalah pola dasar mukena bali pada umumnya. Kita tinggal menambahkan pola untuk bagian ikat kepala dan bagian dagu.


Pola dasar inilah yang nantinya jika selesai dijahit maka akan menghasilkan mukena seperti pada gambar di atas ini, dimana pada bagian depan dari atasan mukena bermotif polos, sedangkan motif bunga-bunga berada di bagian belakang. Gambaran lebih jelasnya perhatikan pada gambar ilustrasi berikut ini.
Hasil mukena bali dari pola pertama


Pola Kedua
Alternatif model lainnya,kita bisa membuat mukena bali dengan motif bunga-bunga berada pada bagian depan, mulai dari kepala hingga bagian dada ke bawah. Perbedaannya hanya terdapat pada letak pemotongan polanya. Perhatikan gambar berikut.
Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali
Jika pada pola pertama bagian kepala ada di sisi kain sebelah atas (bagian yang polos), maka untuk pola kedua bagian kepada berada di sisi kain sebelah bawah (bagian yang bermotif bunga). Cara memotongnya juga tinggal mengikuti garis putus-putus berwarna merah. Dan hasil akhir mukena yang selesai dijahit akan tampak seperti gambar ilustrasi di bawah ini.
Hasil mukena bali dari pola kedua

Nah kalian lebih suka pola mukena bali yang motif bunganya ada di mana? Kalau saya sih suka keduanya. Kalau kalian sudah bisa membuat pola mukena, kita lanjut belajar membuat mukena di sini yuk. Selamat berkreasi ya.. :)

2 Nov 2015

Tips Belajar Crafting untuk Pemula

November 02, 2015 42
Seringkali saat ingin melakukan sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, kita dihadapkan pada situasi dilema harus memulai dari mana. Seperti saat ingin belajar membuat suatu kerajinan tangan misalnya, bagi kita yang sama sekali belum pernah melakukannya tentu hal ini akan terasa sangat sulit untuk dilakukan.

Nah jika ada di antara kalian yang juga pernah merasakan hal yang sama, dan tidak tahu harus mengadu kepada siapa, *curhat kalee , lalu apa yang harus dilakukan? Mungkin beberapa tips berikut bisa menjadi pencerahan agar sedikit membantu memecahkan dilema yang sedang dirasakan.




Referensi Tutorial
Sudah banyak sekali tutorial crafting yang bertebaran di dunia maya yang dapat kita jadikan sebagai referensi untuk belajar. Tutorial tersebut bisa kita dapatkan baik dari media sosial maupun melakukan pencarian di mbah Google.
Sebagai pemula, carilah tutorial (baik berupa gambar maupun video) tentang sesuatu yang ingin kalian buat dengan menambahkan kata kunci "untuk pemula" pada kolom penelusuran. Misalnya kita ingin membuat bros, maka kita bisa menuliskan kata kunci "tutorial membuat bros untuk pemula", atau juga bisa menggunakan kata kunci "cara mudah membuat bros".
Selain melalui media online, tutorial crafting juga bisa didapatkan melalui buku. Carilah buku tentang panduan dasar untuk membuat kerajinan tangan sesuai yang kita inginkan di toko buku terdekat.

Step by Step
Akankah lebih bagus jika melakukan sesuatu secara bertahap. Sebagai pemula, kerjakan dahulu dari hal yang menurut kita paling mudah dilakukan, anggap sebagai pemanasan. Jika sudah terbiasa maka secara tidak langsung pasti kita akan semakin mahir dan lebih kreatif. Untuk tahap awal, buatlah sesuatu yang sekiranya hanya membutuhkan alat dan bahan yang simple dan mudah didapatkan.

Makeover
Jika merasa bingung dan tidak sanggung mengerjakan dari awal, maka biasanya hal paling mudah dilakukan adalah menghias atau makeover sesuatu benda. Makeover ini akan lebih mudah dilakukan karena hanya menambahkan aksesoris atau sedikit melakukan perubahan pada barang yang sudah jadi.
Mulai dengan melakukan makeover pada benda di sekitar rumah kita yang sekiranya kurang menarik atau yang terlihat usang. Bisa pigura, kaos, sepatu, pensil, bahkan tas. Lalu cari inspirasi di google dengan kata kunci sesuai kebutuhan. Misalkan ingin melakukan makeover pada kaos polos, tulis kata kunci "makeover kaos polos" di kolom pencarian.

Bisa Karena Terbiasa
Ada istilah yang mengatakan "kita bisa karena terbiasa, jadi kita tidak bisa karena belum terbiasa". Maka sering-seringlah latih kemampuan kita dalam berkreasi untuk meningkatkan kreatifitas dan melatih jemari kita agar menjadi lebih luwes dan mahir dalam mengerjakannya.
Jika ingin praktek secara langsung dengan ahlinya, tidak ada salahnya untuk mengikuti workshop atau kursus sesuai dengan tema yang ingin kita ikuti. Namun memang membutuhkan budget yang tidak sedikit untuk mengikuti workshop ini dibandingkan dengan mengunduh tutorial dari Google.

Malu Bertanya Sesat di Jalan
Pepatah seperti ini tidak akan pernah ada matinya, terutama bagi kita yang masih dalam tahap belajar. Jangan pernah malu untuk bertanya kepada ahlinya jika ada hal yang tidak atau kurang kita mengerti dan pahami. Cobalah bertanya terlebih dahulu kepada teman kita yang lebih ahli di bidangnya, atau bisa juga bertanya di komunitas yang ada di media sosial maupun di situs forum tanya jawab. *Asal jangan bertanya pada rumput yang bergoyang :D .

Yes, I Can
Tanamkan sugesti ini pada diri kita. "Yes, I can..!! Jika orang lain saja bisa, mengapa saya tidak?". Secara tidak langsung sugesti ini akan menghilangkan keraguan serta menanamkan motivasi dan rasa percaya diri pada diri kita untuk memulai sesuatu *asal jangan kepedean maksimal aja yaa :p . Bukankah lebih bangga dan berkesan jika barang yang kita pakai adalah dari hasil karya kita sendiri?

----------------------------------

Tips di atas saya rangkum berdasarkan pengalaman pribadi dan juga wejangan masukan yang sering saya berikan pada teman-teman saya saat mereka merasa ragu dan tidak PD untuk memulai sesuatu, *bukan konsultan abal-abal :p . Semoga tips dari saya ini bermanfaat ya. Bagaimana, apakah teman-teman masih galau untuk ber-crafting ria?? Enggak kan, enggak donk..  :)


28 Okt 2015

Cara Memasang Peniti Bros yang Lepas

Oktober 28, 2015 2


Punya bros unyu-unyu bin lucu dan menggemaskan tapi setelah beberapa kali pakai tiba-tiba penitinya lepas dari bros. Mau balikin si peniti supaya nempel lagi, tapi gak punya lem tembak. Ngejahit juga ribet. Duhh, di situ kadang saya merasa sedih ( *sambil ngedumel sendiri nyalahin si penjual bros "ini sih, brosnya cuman di lem aja, gak dijahit, gak kuat kan jadinya!!!" ) .

Pasti kalian juga pernah mengalami hal yang serupa. Biasanya yang kita lakukan adalah membuang bros tersebut karena merasa si bros sudah tidak bisa dipakai lagi walaupun sebenarnya kondisi bros tersebut masih bagus.

Mulai sekarang buang jauh-jauh pemikiran tadi. Karena sebenarnya peniti bros yang terlepas dari induknya ( *lu kira anak ayam?hehe ) masih bisa dipasang kembali menggunakan peralatan seadanya. Bagaimana caranya? Sini, aku bisikin, hihihii...

NB: Cara ini khusus digunakan untuk bros yang penitinya dipasang menggunakan lem tembak (hot glue) .

Senjata utama yang dibutuhkan untuk memasang peniti yang terlepas dari bros adalah hairdryer. Nyalakan hairdryer lalu hembuskan ke arah lem tembak (glue gun) yang menempel di bagian belakang bros dan atau yang menempel di bagian alas peniti (jika ada). Lakukan hingga lem tembak meleleh karena terkena hembusan udara panas dari hairdryer.

Selagi lem tembak meleleh, segera tempelkan peniti ke lem tersebut lalu matikan hairdryer. Tunggu hingga lem mengering. Dan bros kamu sudah berfungsi kembali dan siap dipakai.

Cara Memasang Peniti Bros yang Lepas


Jika kalian tidak memiliki hairdryer, bisa digantikan dengan menggunakan korek api atau lilin. Caranya cukup dengan meletakkan bagian yang ada lem-nya di dekat api. Usahakan hanya memanfaatkan udara panas di sekitar api, jangan terkena api secara langsung agar lem tidak berubah warna menjadi kehitaman, atau alih-alih malah bros kamu menjadi terbakar, hehe.

Tips ini juga bisa digunakan untuk memasang kembali mutsin atau bagian lain dari bros yang terlepas dari lem-nya. Selain itu juga bisa bermanfaat untuk memasang kembali bagian aksesoris yang terlepas atau barang lainnya yang ditempelkan menggunakan lem tembak.

Jika kalian mempunyai lem tembak dan ingin agar peniti bros lebih kuat terpasang, tidak ada salahnya mengganti alas brosnya dengan cara berikut. Cek di sini untuk Tips Memasang Peniti pada Bros.

Mudah bukan?? Selamat mencoba.. ;)


17 Okt 2015

Tips Memasang Peniti pada Bros

Oktober 17, 2015 0
Tips Memasang Peniti pada Bros


Salah satu point penting pada bros terletak pada kekuatan peniti bros. Seringkali orang menganggap bros tersebut kurang berkualitas karena peniti bros yang sering lepas karena hanya ditempelkan menggunakan lem tembak. Sayang kan kalau teman-teman crafter yang sudah membuat bros dengan karyanya yang bagus nan indah namun dianggap kurang berkualitas hanya karena penitinya mudah lepas dan kurang rapi karena lemnya terlihat.

Agar tidak mudah lepas, biasanya ada beberapa bros yang penitinya dipasang dengan cara dijahit di bagian lubangnya. Namun ada beberapa orang yang kurang menyukai cara ini karena jahitannya terlihat. Cara lain yang biasa digunakan adalah menyembunyikan bagian alas peniti di dalam alas bros, seperti yang akan saya jelaskan berikut ini.

  1. Pertama-tama siapkan kain flanel sebagai alas penutup bros, lalu potong berbentuk lingkaran dengan ukuran lebih kecil dari bros (pastikan alas tersebut dapat menutupi bagian belakang bros agar terlihat rapi). Lalu letakkan peniti bros di tengah-tengah alas flanel dan beri tanda (ikuti tanda garis putus-putus berwarna merah pada gambar) untuk membuat lubang pada alas flanel.
    ( * Klik pada foto untuk memperbesar gambar )

    Tips Memasang Peniti pada Bros


  2. Buat lubang kecil pada alas flanel sesuai tanda tersebut menggunakan gunting atau cutter.

    Tips Memasang Peniti pada Bros


  3. Lepaskan jarum peniti bros pada pengaitnya. Lalu pasang peniti pada alas flanel dengan cara memasukkan bagian ujung pengait peniti melalui salah satu lubang alas flanel, kemudian masukkan bagian ujung jarum peniti melalui lubang alas flanel yang lainnya.

    Tips Memasang Peniti pada Bros


    Tarik melalui lubang alas flanel hingga bagian alas peniti bros berada di bawah alas flanel (dan bagian pengait serta jarum peniti berada di bagian atas alas flanel) seperti pada gambar.

    Tips Memasang Peniti pada Bros
    tampak atas (kiri) dan tampak bawah (kanan)
    bagian alas flanel setelah dipasang peniti  


  4. Beri lem tembak pada bagian bawah alas flanel di sekeliling sisi lingkaran dan pada bagian alas peniti, lalu tempelkan pada bagian bawah bros.

    Tips Memasang Peniti pada Bros


Kini bros buatan aku semakin cantik dan terlihat lebih rapi. Dan bagian peniti brosnya tidak mudah lepas karena tercover oleh alas bros. :)