
Sebelum membuat mukena, kita memang perlu mengenal cara menentukan pola mukena dan panjang bahan mukena yang dibutuhkan agar kita nggak salah perhitungan saat menjahit atau pas baru mau beli kain. Maka kali ini aku bakal tunjukin tips dan trik cara membuat pola mukena sederhana untuk dewasa, jadi cocok banget nih untuk pemula.
Bahan membuat mukena
Beberapa waktu kemarin selain banyak yang bertanya tentang cara membuat mukena, ada juga yang menanyakan tentang bahan membuat mukena. Jadi sekalian akan aku jelaskan di sini, sebelum kita belajar cara membuat pola mukena.Sebenarnya tidak ada aturan baku bahan apa yang harus dipakai untuk membuat mukena. Asalkan kain tersebut nyaman dipakai dan tidak terlalu transparan, maka sah-sah saja untuk digunakan sebagai bahan membuat mukena. Dan selain desainnya yang beragam, di luaran sana juga sangat beragam sekali jenis-jenis bahan mukena yang dijual di pasaran.
Jenis bahan yang biasa dipakai untuk membuat mukena adalah kain katun, katun jepang, sutera / semi sutera, satin velvet, rayon (bahan mukena bali), bahan parasut (yang biasa dipakai untuk mukena travelling), bahkan ada juga mukena yang berbahan stretch seperti jersey. Selain itu juga ada loh produsen yang membuat mukena berbahan sifon, tapi tentunya menggunakan bahan yang berlapis ya agar tidak menerawang. Seperti halnya bahan pakaian, bahan mukena yang umum dipakai adalah bahan katun. Karena selain nyaman digunakan sebab bahannya yang dingin dan menyerap keringat, kain katun juga memiliki ketebalan yang standar dan juga tidak licin saat dikenakan.
Jadi kita bisa pakai kain apa saja selama itu nyaman dipakai . Yang terpenting, jangan sampai pakai kain yang menerawang ya, karena kan dipakai untuk beribadah menghadap Allah subhanahu wata'ala, jadi pastikan sudah sesuai dengan syariat juga. Dan juga jangan menggunakan kain yang bermotif / bergambar menyerupai makhluk hidup (manusia / hewan), meskipun gambarnya kartun.
- Bahan atasan, minimal 2,15 - 2,25 meter.
- Bahan bawahan, minimal 1,5 - 1,6 meter.
- Bahan dagu dan tali, menggunakan sisa potongan pola atasan.
-----------------------------------------------------
*Jadi total panjang kain = minimal 3,75 - 4 meter (dengan lebar kain 115cm atau 120cm).
Mengapa aku beri keterangan minimal? Karena ukuran tersebut bisa saja ditambahkan sesuai kebutuhan. Misalnya ingin membuat atasan mukena yang lebih panjang, 1 set mukena plus tas, mukena extra size (bawahan mukena lebih lebar atau atasan mukena lebih panjang), atasan mukena menggunakan pet, atau untuk membuat mukena rempel (ruffle), maka memang harus ditambahkan lagi panjang kainnya sesuai kebutuhan.
Lihat di sini kalau kamu mau bikin mukena bali : Cara Memotong Pola Mukena Bali
Butuh kain berapa meter untuk membuat mukena?
Estimasi standar bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1 set mukena dewasa :- Bahan atasan, minimal 2,15 - 2,25 meter.
- Bahan bawahan, minimal 1,5 - 1,6 meter.
- Bahan dagu dan tali, menggunakan sisa potongan pola atasan.
-----------------------------------------------------
*Jadi total panjang kain = minimal 3,75 - 4 meter (dengan lebar kain 115cm atau 120cm).
Mengapa aku beri keterangan minimal? Karena ukuran tersebut bisa saja ditambahkan sesuai kebutuhan. Misalnya ingin membuat atasan mukena yang lebih panjang, 1 set mukena plus tas, mukena extra size (bawahan mukena lebih lebar atau atasan mukena lebih panjang), atasan mukena menggunakan pet, atau untuk membuat mukena rempel (ruffle), maka memang harus ditambahkan lagi panjang kainnya sesuai kebutuhan.
Perlu diingat, pola di atas adalah pola mukena sederhana yang memang dikhususkan untuk pemula. Agar runutan cara membuatnya juga simple dan insyaAllah sangat mudah dibuat. Jadi bagian atasan mukena ini tanpa menggunakan dalaman / pelapis di bagian kepalanya.
Mengukur Pola Mukena
Untuk membuat mukena, kamu juga bisa pakai dua motif kain yang berbeda untuk masing-masing atasan dan bawahan mukena. Tinggal disesuaikan saja dengan ukuran seperti yang sudah aku sebutkan di atas. Karena ini adalah pola mukena sederhana dan dikhususkan untuk pemula, maka pola berikut tidak menggunakan lapisan kain di bagian kepala.Pola gambar di bawah ini menggunakan kain dengan lebar 120cm. Tetap gunakan ukuran yang sama (pada bagian selain lebar kain), jika menggunakan kain dengan lebar 115cm. Setelah kain dibagi menjadi dua menjadi bahan untuk atasan dan bawahan, maka lipat masing-masing bahan menjadi dua bagian seperti gambar di bawah ini.
Catatan :
* Pola di atas adalah pola yang biasa aku pakai untuk membuat mukena dan menurut aku nyaman dipakai, sudah termasuk kelebihan kain untuk jarak kampuh dan kelim ± 1 - 1,5cm.
* Pola di atas menggunakan bahan kurang lebih 3,75 meter, yaitu :
± 2,13 meter untuk atasan (106,5cm x 2), dagu dan tali kepala.
± 1,53 meter untuk bawahan, (76,5cm x 2).
* Untuk mukena dewasa, panjang mukena bagian depan (A - B) minimal 105cm.
* Panjang mukena belakang (A-C) harus lebih panjang minimal 10-15cm dari panjang mukena depan (A-B) <== berlaku untuk semua variasi ukuran mukena
Siapkan pola atasan mukena yang telah dilipat menjadi dua. Sematkan beberapa jarum pentul agar kain tidak mudah bergeser. Buat garis lengkungan (seperti ¼ lingkaran) mengikuti garis putus-putus berwarna merah (X-Y) seperti pola gambar di atas menggunakan pensil / kapur jahit. Jika dirasa garis lengkungan sudah pas, maka potong kain mengikuti garis lengkungan yang telah dibuat.
Mengapa garis lengkungan C-X maupun B-Y harus ada jarak kurang lebih 40 cm? Nah karena saat mukena dipakai, bagian X-Y ini berada di bagian tangan kita. Jadi fungsinya agar bagian X-Y ini memiliki ukuran lebih panjang dari panjang mukena bagian depan. Fungsinya untuk menghindari bagian tangan kita (khususnya jari) agar tidak terlihat saat berada di samping badan. Jadi semakin pendek jarak antara C-X dan B-Y, maka semakin pendek pula panjang mukena pada bagian tangan kita saat mukena dipakai.
Sisa potongan bahan atasan mukena tadi, bisa digunakan untuk membuat pola dagu dan tali kepala. Pola di atas adalah pola yang biasa aku pakai untuk membuat mukena dan menurut aku nyaman dipakai. Pola di atas sudah termasuk dengan kelebihan kain untuk lebar kampuh 1cm, jadi pola talinya adalah untuk membuat bentuk mukena dengan tali elastis (karet) selebar 1,5cm. Dan membutuhkan jarak sekitar 2cm untuk ban pinggang, serta 1,5cm untuk kelim tindas (untuk merapikan pinggiran kain) sehingga setelah dijahit panjang A - B (panjang mukena bagian depan) menjadi 105cm. Dan jika selesai dijahit, maka hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.
![]() | |
|
Gimana, sudah bisa kan cara membuat pola mukenanya. Kalau ada beberapa hal yang belum dipahami, silakan tinggalkan pertayaan di kolom komentar di bawah ini. Dengan senang hati bakal aku jawab sebisa aku ya. Maklum, aku kan juga masih pemula, hehe. Ah iya, pola mukena di atas ini juga cocok dipakai untuk membuat mukena bali loh. Kalau gitu, selamat hunting-hunting kain dulu ya sambil potong-potong polanya.
👉👉 Lihat juga : Cara Membuat Mukena Untuk Pemula 👈👈
See ya... 😘
Ternyata membuat pola mukena itu susah-susah gampang ya mbak,
BalasHapuswaw manteb nih tips dan cara membuat mukena... kasih tau istri saya ah... kan sebentar lagi mau bulan puasa... ups, khan mukena dipake tiap hari juga .... :)
BalasHapusMbak Ayu suka bikin mekena sendiri ya...? bagus itu bisa di kembang kan lho, apa lagi sudah punya web , jadi semakin mudah untuk promosi
BalasHapusGue mau buat atu...
BalasHapusLumayan buat seserahan pas nikahan... Hahahaa
Kalau punya ke keahlian seperti ini bisa dijadikan ladang usaha buat tambah-tambah penghasilan nich mbak
BalasHapusApalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan
yuk jualan mukena
Hapus083135453027
HapusWuaaaa makasi mb info nya
BalasHapusKebetulan aku lg blajar jahit menjahit ni
Waw muantappp nih ada ilmu baru lagi yang wajib dipelajari.
BalasHapusmukena dan tersedia juga pola nya, tentu sangat berguna terutama bagi kaum wanita, apalagi puasa sebentar lagi...yu ah kita bikin mukena sendiri dari pola contoh diatas yu
BalasHapusiya jelas mas berguna bagi kaum wanita, emang kalo pria buat apaan coba? gitu aja kok repot
Hapuskalo bisa membuat mukena sendiri jadi lebih hemat dong yah Mbak? cukup jahit sendiri dan gak perlu beli-beli lagi :)
BalasHapusmemang gak perlu beli, tapi tuh leher pada kaku
Hapusini kreasi yang bagus buat persiapan mukena ya mb, salam kenal dan sukses :D
BalasHapuskayaknya saya pengen coba belajar bikin :)
BalasHapusBikinin dong Aiy...
BalasHapusNanti tinggal kirim gituh :D
Kelihatannya mudah ya mbak Aiy, bisa nggak ya saya coba? Sejak dulu pingin jahit, pernah belajar tapi gagal terus huuhuu
BalasHapushmmm bias dcoba niih,,,
BalasHapus#coba buat yaa,,, bukan coba make :D
nanti jadi cucok wkk...
sepertinya simple, bisa bikin sendiri dengan pola diatas
BalasHapusterimakasih buat sharing ilmunya, semoga bisa jd ladang amal, aamiin
BalasHapusterimakasih buat sharing ilmunya, semoga bisa jd ladang amal, aamiin
BalasHapusTerima kasih buat polanya...jd bisa bikin mukena sendiri de..Ok mba..tinggal hunting bahan katunnya...
BalasHapusjangan lupa gabung di sosmed jahit menjahit ya www.sukajahit.info
BalasHapusMakasih banyak ilmunya 😄
BalasHapusAsslkm.. Bun. Makasih atas info nya ya. Saya mau coba2 deh pola dari bunda. Oh ya utk bahan na mukena disarankan menggunakan apa ya bun?
BalasHapusAsslkm.. Bun. Makasih atas info nya ya. Saya mau coba2 deh pola dari bunda. Oh ya utk bahan na mukena disarankan menggunakan apa ya bun?
BalasHapusKalo mau yang nyaman dan awet, umumnya bahan katun mbak :-)
HapusAduuh pas bingit, lagi mau bikin bawahan mukena pas ada tutorialnya, tx yaaa!
BalasHapusAduuh pas bingit, lagi mau bikin bawahan mukena pas ada tutorialnya, tx yaaa!
BalasHapusAssalamualaikum...
BalasHapusMba untuk membuat bagian kepalanya gimana ya mba apakah ada pola sendiri atau langsung sisakan lubang dr kain yang sudah diukur ya mba?
Assalamualaikum...
BalasHapusMba untuk membuat bagian kepalanya gimana ya mba apakah ada pola sendiri atau langsung sisakan lubang dr kain yang sudah diukur ya mba?
Thanks banget, aku lagi mau bikin mukenah untuk aku dan anakku
BalasHapusThanks banget, aku lagi mau bikin mukenah untuk aku dan anakku
BalasHapusKalau tali elastis (karet) untuk tali kepala pakai berapa cm?? Trima kasih
BalasHapusMbak mau tanya lipatan kain untuk pola atasan yg di ukuran 106.5 cm atau 120cm?
BalasHapusRada bingung saya
Terimakasih
Mba keterangan unt besar bolongan wajah harus brp cm biasanya?
BalasHapusKlo untuk kain katun jepang dgn lebar 150cm,brp mtr kain yg dibutuhkan
BalasHapusAss....sy mau tanya.biasanya kain katun jepang punya lebar kain 150cm.trus gmn it bun???
BalasHapusapkh materi ini ada dlm bentuk buku..? tks
BalasHapusKlu pola mukena terusan gmn ya??
BalasHapusKlu pola mukena terusan gmn ya??
BalasHapusMba tolong dong ajarin aku bikin pola mukena terusan model lama.. Kok ribet bikinya ya. Mksh
BalasHapusModel yg jadul punya bisa ga ya mba?
HapusHai kak, kalau mukena terusan aku belum pernah bikin sih. Emang rada susah ya kayaknya, hehe. Tapi makasih ya requestnya, insyaallah besok2 aku cobain.
HapusAssalamualaikm kk..
BalasHapusSalam kenal.
Mksh untuk pola ny, sy msh pemula bgt bru bljr pola dasar. Itu untuk pemotongan d bagian wajah ny gmn kk? Trimakasih
Biasanya kaen lebar 115 atau 120 cm masih kependekan ka..makanya untuk kain dgn lebar kecil kaya gitu jadi ngatung dan biar lebih panjang biasanya diakalin dengan nambah variasi dgn panjang 15-20 cm supaya mukenanya gak ngatung di pergelangan tangan. Alangkah lebih baik beli kain dgn lebar 150 cm jadi sisanya juga bisa dibikin tas mukena.
BalasHapusApakah dijual.pola mukrnanya. Saya juga butuh pola mukrna terusan. Tks
BalasHapusMbk kalo mukena terusan gmn polanya
BalasHapusMbk kalo mukena terusan gmn polanya
BalasHapusTimekasih yaa...bermanfaat sekali
BalasHapusTerimakasih...semoga Allah membalas kebaikan atas ilmu yang di share....
BalasHapusSaya udah coba... Alahamdulillah berhasil....bagus... Ternyata ukuran yg di contoh kan di atas adalah ukuran besar(ukuran saya 59kg/158cm)..cantik banget...
Nyaman dan sesuai untuk saya...
Saya gak punya mesin jahit...jahit pakai tangan...ala-ala nenek jaman dulu....😅 allahamdullilah rapi dan kuat...timakasih yaa admin...
MaasyaAllah kak makasih banyak doanya.. maafkan ku lama nggak aktif blog.. baru cek lagi, lihat komen ini jadi terharu banget.. alhamdulillah kalau apa yang aku share bisa bermanfaat untuk orang lain.. semoga sekarang sudah punya mesin jahit ya.. baarakallahu fiik..
HapusTerimah kasih mbk...
BalasHapusSangat membantu buat pemula spt saya😍😍 good job...
Siiip...🖒🖒🖒
Terimakasih dan sangat membantu buat pemula seperti saya�� saran saya buat pola mukena terusan tanpa kepala hehe.terimakasih������
BalasHapussama2 kak.. aku juga belom pernah bikin mukena terusan kak, hehe.. anw, makasih masukannya ya :)
HapusMantul banget kak makasih yaa kak😍
BalasHapusmaasyaAllah sama2 kak
HapusMakasih mba sharing nya sangat bermanfaat
BalasHapusmaasyaAllah sama2 kak
HapusDuuuh bagi yang memang punya keahlian di jahit menjahit, bagus nih dikembangin. Aku sendiri jujurnya utk hal2 yang berkaitan Ama jahit menjahit, sepertinya bidangku memang bukan disitu mba :D. Udah paling bener beli jadi aja kalo di aku . Mamaku yg dulu sering jahit berbagai macam. Baju, mukena dll. Kalo beliau mah memang skill dlnya disitu. Bidang kerajinan pasti bgs hasilnya
BalasHapuswahh keren nih mamanya kakak.. akupun dulu juga belajarnya dari mama dan tante aku.. berawal dari suka mainan mesin jahitnya mama.. hehe..
Hapusiya kak, keahlian dan hobi tiap orang beda2 ya..
aku malah pengen ih bisa travelling kemana2 kayak kakak
Oops...jangan spam / masukin link aktif disini kak! Komen dinonaktifkan otomatis oleh Jemari Ayumna
BalasHapusBeli kain yg murah dmn ya, kalau dihitunng² murah beli jadi, darpda jahit sendiri .karena bahan kain sendiri, dah mahal..
BalasHapusmungkin bisa dicoba beli kain kiloan kak.. ku juga sering beli begitu, hehe.. jatuhnya bisa murah banget itu.. coba cari di ol shop di marketplace, banyak juga koq yg jual.. 😊
HapusDi tempat saya ga ada kain kiloan soalnya kak..hahaha
HapusAssalamualaikum kk mau tanya apakah lebar kain 1.5M dan panjang kain 2M bisa di jadikan atasan mukena Dewasa???
BalasHapuswa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.. mungkin bisa dicoba seperti pola di atas dengan panjangnya dikurangi ±5 cm, tapi ditambahkan rempel (dari sisa lebar kain) biar nggak kependekan. Jadi panjang depan mukena 1m, panjang belakang mukena 115cm. Nah lebar kain kan jadi ada sisa 35cm x 2mtr ya, ini bisa dipakai jadi bahan rempelnya. Semoga membantu ya kak..
HapusOops...jangan spam / masukin link aktif disini kak! Komen dinonaktifkan otomatis oleh Jemari Ayumna
BalasHapusSue
BalasHapusMba kemaren aku bikin mukena, jari tangannya keliatan dong, telat baca blog ini. Aturan baca ini dulu baru bikin, makasih banget mba ilmunya, instaAlloh ilmu nya bermanfaat banget, berkah ya mba.
BalasHapusOya mba, ada ukuran mukena anak 6 th ga ya?
Biasanya karna terlalu melingkar ya polanya. Disambung aja kak pakai rempel, biar masih bisa kepakai. MasyaAllah, wa fik barakallah. Iya nih belum belajar bikin yg buat anak2 hehe
HapusIya sudah saya kasih rempel, alhamdulillah udah ketutup. Makasih banget ilmu2nya. MasyaAlloh
Hapus