27 Nov 2020

Membuat Pot Cover dari Plastik dan Kaleng Bekas

November 27, 2020 2

Adakah yang sekarang lagi hobi tanam-tanaman? Kayaknya semenjak pandemi ini, tren bercocok tanam semakin meningkat. Malahan ada juga yang awalnya sama sekali nggak suka tanaman, akhirnya kegiatan berkebun jadi hobi baru deh. Bahkan sekarang saling tukar-menukar tanaman hias antar tetangga juga menjadi tren ya, seru juga sih.

Aku juga termasuk orang yang kurang begitu paham tentang tren tanaman. Kayaknya setiap tahun tren tanaman hias tuh selalu berubah ya. Tahunya juga pas lihat-lihatin statusnya temen, baru ngeh deh "ooh jadi tanaman itu lagi ngetrend toh sekarang" , hehe. Malahan ada beberapa tanaman hias yang sudah kupunya sedari lama dan ternyata lagi tren di tahun 2020 ini, seperti aglonema dan sansevieria (lidah mertua). Yang belum punya tuh pot tanaman yang lagi trend, hihi. 

Iya, desain pot tanaman juga ada tren-nya kan. Belakangan ini, furniture dari rotan atau anyaman menjadi salah satu tren untuk dekorasi rumah, termasuk pot tanaman. Hampir setiap pecinta tanaman kekinian kayaknya punya deh keranjang purun atau cover pot anyaman sebagai wadah tanaman hiasnya. Karena bentuknya yang aestetik dan bahan serta warna alaminya membuat kesan rumah menjadi semakin cantik. Akupun juga jadi pengen ikutan punya. Uhm tapi, malah jadi teringat kaleng jajan bekas lebaran kemarin yang masih tersimpan. Maklum, yang kebiasaan bikin DIY gini pasti suka sayang buang-buang barang bekas sebelum dijadiin sesuatu dulu, wkwk. Adakah yang sama? 😁


Daripada kelamaan menyimpan sampah, akhirnya kaleng bekas kuenya langsung di-reuse aja deh jadi pot cover seperti ini. Gimana...gimana? Bentuknya udah mirip belum kayak cover pot purun yang lagi kekinian? Nah bagian luar kalengnya, aku lapisi dengan plastic yarn yang dibuat dari plastik bekas bungkus paketan seperti yang sudah pernah aku buat di artikel sebelumnya. 

Keranjang / cover pot tanaman dari bahan bekas

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pot cover dari kaleng kue dan plastik bekas adalah :

  - Kaleng bekas jajan / kue

  - Plastik bekas yang sudah dibuat menjadi plarn / plastic yarn. Aku menggunakan 2 warna plarn yaitu putih dan hitam.

     Lihat di sini untuk : Cara Membuat Plastic Yarn
  - Lem tembak
  - Gunting
  - Clip board (*bisa di skip)   
Bahan DIY pot cover

Tutorial Cara membuat cover pot tanaman / basket plant dari kaleng bekas :

1. Siapkan 3 bagian plarn (plastic yarn) yang sama panjang. Panjangnya tergantung ukuran kaleng masing-masing ya. Kalau kurang panjang, bisa disambung saja ditengah proses pembuatan. Kemudian jepitkan plarn pada clip board seperti gambar di bawah ini, lalu kepang plastic yarn-nya. Kalau nggak punya clip board, bisa dijepit atau ditindihin pakai sesuatu yang berat lah pokoqnya. Clip board ini hanya berfungsi untuk memudahkan aja sewaktu mengepang plastic yarn. 

Karena menggunakan plastik bungkus bekas paketan yang tebal, maka kepangannya akan terlihat sedikit kaku dan lipatannya menjadi kurang rapi. Tapi tak apa, justru kalau sudah jadi malah bisa bikin bagian permukaan pot cover ini menjadi lebih menarik dan aestetik. Ah iya, terkadang ada beberapa plastik yang terdapat tulisan atau gambar dengan warna lain pada sisi luarnya. Jadi kalau ingin plarn-nya polosan aja tanpa terlihat ada motif berwarna, caranya lipat pastiknya dan letakkan bagian plastik yang ada motifnya berada di bagian dalam, sehingga bagian dalam plastik (yang polosan) yang terlihat di luar . Lakukan proses mengepang pada kedua warna plarn baik putih juga hitam.


2. Yang akan kubuat kali ini adalah cover pot tanaman dengan kombinasi warna hitam pada bagian atas, dan warna putih untuk bagian bawah pot. Jadi Siapkan plarn warna hitam yang sudah dikepang untuk membuat handle pot sebagai aksesoris. Tempelkan plastic yarn kepang pada bagian atas kaleng bekas membentuk handle seperti gambar di bawah ini menggunakan glue gun / lem tembak. Lakukan di kedua sisi kanan dan kiri kaleng.



3. Siapkan plastic yarn kepang warna putih. Pasang melingkar pada kaleng bekas dimulai dari bagian paling bawah. lem sedikit demi sedikit menggunakan lem tembak. Sebelum dipasang, buka sedikit kepangan di bagian paling ujungnya agar tidak terlihat terlalu tebal saat ditumpuk nanti. 

Saat sudah sampai 1 baris lingkaran, tutupi/tindas bagian paling ujung plarn agar terlihat rapih (tidak terlihat bagian ujungnya), lalu lanjutkan pasang plarn agak serong ke atas kemudian lanjutkan melingkari kaleng untuk baris kedua dan seterusnya sampai pada 2/3 bagian kaleng. Pasang dengan lem sedikit demi sedikit dan rapatkan per barisnya agar terlihat rapih. 


4. Seperti pada step 3, buka juga sedikit bagian kepang pada ujung plarn. Lalu selipkan ke dalam lingkaran plarn yang sebelumnya seperti pada gambar di bawah ini. Lem juga dengan glue gun. 

5. Lanjutkan memasang plarn warna hitam pada sisa bagian kaleng. Dan cover potnya siap diisi dengan pot beserta tanamannya. 


Seperti ini hasilnya. Lumayan deh ya, jadi punya cover pot tanaman kekinian walaupun dari hasil daur ulang barang bekas, hehe. Nah kalau yang ini warna kebalikannya. Basket plant dengan kombinasi warna hitam di bagian bawah dan warna putih di bagian atasnya. 


Kayaknya kalau warna cokelat gitu makin kece juga kali ya. Sayangnya cuman punya plastik warna hitam dan putih aja. Nah kalau kamu suka kombinasi warna yang mana nih, hitam putih atau putih hitam? Atau malah pingin cobain buat cover pot warna lainnya?