Aku juga termasuk orang yang kurang begitu paham tentang tren tanaman. Kayaknya setiap tahun tren tanaman hias tuh selalu berubah ya. Tahunya juga pas lihat-lihatin statusnya temen, baru ngeh deh "ooh jadi tanaman itu lagi ngetrend toh sekarang" , hehe. Malahan ada beberapa tanaman hias yang sudah kupunya sedari lama dan ternyata lagi tren di tahun 2020 ini, seperti aglonema dan sansevieria (lidah mertua). Yang belum punya tuh pot tanaman yang lagi trend, hihi.
Iya, desain pot tanaman juga ada tren-nya kan. Belakangan ini, furniture dari rotan atau anyaman menjadi salah satu tren untuk dekorasi rumah, termasuk pot tanaman. Hampir setiap pecinta tanaman kekinian kayaknya punya deh keranjang purun atau cover pot anyaman sebagai wadah tanaman hiasnya. Karena bentuknya yang aestetik dan bahan serta warna alaminya membuat kesan rumah menjadi semakin cantik. Akupun juga jadi pengen ikutan punya. Uhm tapi, malah jadi teringat kaleng jajan bekas lebaran kemarin yang masih tersimpan. Maklum, yang kebiasaan bikin DIY gini pasti suka sayang buang-buang barang bekas sebelum dijadiin sesuatu dulu, wkwk. Adakah yang sama? 😁
Daripada kelamaan menyimpan sampah, akhirnya kaleng bekas kuenya langsung di-reuse aja deh jadi pot cover seperti ini. Gimana...gimana? Bentuknya udah mirip belum kayak cover pot purun yang lagi kekinian? Nah bagian luar kalengnya, aku lapisi dengan plastic yarn yang dibuat dari plastik bekas bungkus paketan seperti yang sudah pernah aku buat di artikel sebelumnya.
![]() |
Keranjang / cover pot tanaman dari bahan bekas |
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pot cover dari kaleng kue dan plastik bekas adalah :
- Kaleng bekas jajan / kue
- Plastik bekas yang sudah dibuat menjadi plarn / plastic yarn. Aku menggunakan 2 warna plarn yaitu putih dan hitam.
- Lem tembak
![]() |
Bahan DIY pot cover |
Tutorial Cara membuat cover pot tanaman / basket plant dari kaleng bekas :
1. Siapkan 3 bagian plarn (plastic yarn) yang sama panjang. Panjangnya tergantung ukuran kaleng masing-masing ya. Kalau kurang panjang, bisa disambung saja ditengah proses pembuatan. Kemudian jepitkan plarn pada clip board seperti gambar di bawah ini, lalu kepang plastic yarn-nya. Kalau nggak punya clip board, bisa dijepit atau ditindihin pakai sesuatu yang berat lah pokoqnya. Clip board ini hanya berfungsi untuk memudahkan aja sewaktu mengepang plastic yarn.2. Yang akan kubuat kali ini adalah cover pot tanaman dengan kombinasi warna hitam pada bagian atas, dan warna putih untuk bagian bawah pot. Jadi Siapkan plarn warna hitam yang sudah dikepang untuk membuat handle pot sebagai aksesoris. Tempelkan plastic yarn kepang pada bagian atas kaleng bekas membentuk handle seperti gambar di bawah ini menggunakan glue gun / lem tembak. Lakukan di kedua sisi kanan dan kiri kaleng.
Kayaknya kalau warna cokelat gitu makin kece juga kali ya. Sayangnya cuman punya plastik warna hitam dan putih aja. Nah kalau kamu suka kombinasi warna yang mana nih, hitam putih atau putih hitam? Atau malah pingin cobain buat cover pot warna lainnya?
Wahh pot covernya cantik mba, bagus banget aku suka😍😍 Mba kerenn pake banget deh, hehe
BalasHapusMakasih sharinya ya mba🔥
Wahhh keren banget ka, barang-barang bekas bisa jadi hal yang bagus dan bermanfaat untuk dirumh.. Dengan sentuhan sedikit untuk menghiasnya jadi lebih menarik dan selaras dengan rumah.. kreatif bangettt
BalasHapus