29 Okt 2020

Cara Membuat Plastic Yarn

Oktober 29, 2020 7

Sampah plastik memang masih menjadi momok bagi lingkungan. Tidak hanya di Indonesia, namun hampir di setiap belahan dunia, sampah plastik memang termasuk salah satu permasalahan yang cukup serius dikarenakan sifatnya yang tidak mudah terurai.


Berbagai cara mulai ditempuh dalam rangka mengurangi pencemaran sampah plastik ini. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Dan mengubah kantong plastik belanja menjadi plastic yarn (benang / tali plastik) adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan. Plastic yarn ini dapat berfungsi layaknya t-shirt yarn yang nantinya juga bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam kreasi kerajinan. Contohnya seperti dirajut menjadi tas, wadah maupun berbagai kreasi lainnya.


Seru juga kan kalau kita sendiri juga bisa turut andil dalam memanfaatkan sampah plastik yang ada di rumah kita menjadi sesuatu yang lebih berharga kembali. Walau pas lagi belanja di minimarket udah berusaha bawa tas belanja yang berbahan kain, tapi masih ada sampah plastik dari bungkus paketan barang belanjaan yang dibeli dari online shop yang masih susah dihindari, huhu. Apalagi kalau lagi musim diskonan di marketplace nih, merasa berdosa juga sih kalau belanja cuman sedikit tapi plastik bungkus paketannya jadi numpuk, huhu. Makanya aku cobain aja tuk dipilah dan diubah jadi plastic yarn.

Plarn / plastic yarn dari kantong plastik

Plastic yarn atau biasa disingkat sebagai plarn ini bisa dibuat dari kantong plastik atau tas kresek, selain itu juga bisa dibuat dari plastik kemasan dari paket pengiriman barang. Kalau dari plastik bungkus paketan, biasanya aku pilah dulu. Pisahkan atau buang dulu kertas/sticker yang menempel di plastik, seperti kertas alamat pengiriman maupun detail transaksi pengiriman supaya kantong plastiknya jadi nggak terlalu tebal dan kaku. 

Step tutorial membuat " plastic yarn (plarn) "
Rapihkan kantong plastiknya. Kemudian lipat ke samping menjadi 2 bagian dan sisakan sekitar 4cm di bagian kanan plastik . Jadi permukaan bagian kanan plastik (atau yang ada di bawah) lebih lebar daripada bagian kiri plastik (atas) ya. [Lihat di gambar sebelah kanan]

Potong bagian paling bawahnya. Selanjutnya, masih dengan posisi dilipat seperti tadi, potong-potong kantong plastik dengan lebar kurang lebih 4-6cm, atau tergantung ingin ketebalan yang seberapa. Potong dengan panjang sampai pada batas ujung plastik bagian kiri. Jadi yang sisa 4cm tadi jangan ikutan digunting. Jika lipatannya dibuka, hasilnya akan tampak seperti pada gambar yang ada di sebelah kanan.

Kemudian pindah posisi bagian yang tak terpotong berada di bagian atas. Caranya masukkan tangan ke bagian dalam kantong untuk membuka sela-sela kantong plastik, dan ubah posisi lipatan plastik (yang berada di tengah) menjadi berada di bagian pinggir kanan dan kiri plastik, sehingga bagian tak terpotongnya jadi berada di tengah seperti ini.


Lalu gunting menyerong mengikuti tanda garis kuning seperti di atas. Dan hasilnya nanti akan menjadi potongan tali memanjang seperti ini. 

Lanjutkan memotongnya sampai pada ujung kiri. Nah biasanya nanti tiap tali yang dihasilkan dari 1 kantong plastik, aku sambung pakai lem tembak (glue gun) dengan tali lainnya yang warnanya serupa.

Oh iya, kantong plastik yang aku pakai di atas masih ada sisa sticker dari ekspedisi jasa pengirimannya karena susah dilepas. Kalau mau dibersihkan semua, bisa direndam agak lama dulu di dalam air agar lem dari stickernya mudah lepas. Berhubung aku lagi males, jadi ya udah aku biarin gitu aja 😁. Nanti sewaktu akan dibuat rajutan, bagian yang ada sisa stickernya bisa dilipat di bagian dalam agar tak terlihat. 

22 Okt 2020

Asinan Buah Sambal Bangkok

Oktober 22, 2020 4
Lama nggak share resep nih. Nggak pede sebenernya, karena nggak ahli masak juga tapi sok-sok-an share resep, hihi. Yah namanya juga blog bebikinan, sah-sah aja kan ya kalau aku share apapun yang aku bikin, hehe (*maksa).

Kali ini aku mau share resep membuat asinan buah cuman pakai sambal bangkok. Berawal dari ngeliat instastory temen yang berakhir bikin ngiler. Dalam hati, masa iya pake sambal bangkok botolan yang biasa ku buat makan gorengan itu? Apa pakai bumbu rujak bangkok? Atau ada sambal bangkok yang lainnya? Apa akunya nih yang nggak update masakan bangkok? Eh setelah kutanya langsung, ternyata beneran pakai sambal bangkok botolan itu tuh yang biasa jadi saus cocolan dimsum.

Penasaran juga nih, beneran cocok nggak yah kalau dimakan pakai buah? Secara biasanya kan ku pakai makan gorengan atau siomay gitu. Kebetulan mumpung punya stocknya juga nih. Dan sewaktu aku cek di kemasannya, ternyata emang ada keterangannya loh kalau sambal ini cocok disajikan untuk salad buah juga. Nah lo, baru ngeh nih aku, haha. Jangan-jangan kamu juga?

Yodahlah yuk cuss langsung bikin aja. Cara bikinnya super duper gampang banget, cocok buat kamu yang mager tapi pengen bikin plus ngemil yang asem-asem pedes seger. 

Bahan yang dibutuhkan :
  • Buah nanas
  • Buah mangga muda
  • Sambal bangkok botol (aku pakai Indofood)
  • Air matang
  • Gula secukupnya

Langkah membuat Asinan Buah Sambal Bangkok :
  1. Potong-potong buah nanas dan mangga muda kira-kira sampai 2/3 mangkuk, atau sesuai selera.
  2. Tambahkan sambal bangkok kira-kira hingga seperempat botol sambal atau sesuai selera.
  3. Beri air sampai mangkuk hampir terisi penuh. Aduk rata.
  4. Koreksi rasa. Kalau kurang tahan pedas, tambahkan gula 2sdt / sesuai selera, aduk rata.
  5. Masukkan ke dalam kulkas agar segar, biarkan buah terendam kuah sambalnya selama beberapa saat. Semakin lama, akan semakin terasa lebih sedap. Biasanya bikin malam, baru dimakan esok harinya. Kalau mau cepat dan udah nggak tahan ingin keburu dimakan, bisa masukkan saja di freezer sebentar.
Asinan buah ini emang cocok disantap dalam kondisi dingin. Apalagi dimakannya pas siang bolong saat lagi panas-panasnya gitu. Beuuhh, nyess banget di tenggorokan. Rasanya segar banget, ada perpaduan rasa asam, pedas, manis dan agak asin (*yah namanya juga asinan) plus ada aroma bawang putih khasnya rasa sambal bangkok.  

17 Okt 2020

Bermain dengan Bayangan

Oktober 17, 2020 25
Pagi hari termasuk salah satu waktu yang tepat kalau kamu akan mengambil foto di dalam rumah dengan memanfaatkan cahaya alami dari matahari. Seperti yang pernah aku bahas di postingan tentang " tips motret kece pakai hp untuk pemula ", bahwa waktu ideal untuk memotret dengan memanfaatkan cahaya matahari pagi adalah sekitar jam 6.30 - 9.00. Karena saat itu cahaya matahari masih belum terlalu terang sekali, "nggak nyentrong" kalau kata orang Jawa. Tapi hal ini bukan jadi patokan pasti, karena juga tergantung kondisi cuaca pada saat itu.


Kalau kali ini, justru aku malah mencoba memanfaatkan bayangan yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari. Pagi itu, sekitar pukul 8:30, saat itu nggak sengaja melihat ke arah pintu kasa. Eh ternyata di lantai depan pintu itu terlihat ada bayangan yang terbentuk dari pintu kasa. Pintu kasa ini memang menghadap ke arah timur. Jadi kebetulan pada waktu itu sinar matahari yang cahayanya lagi cerah-cerahnya memancar ke arah pintu kasa hingga membentuk bayangan seperti ini.

Wah dipakai buat foto-foto sepertinya cakep juga nih, begitu kataku dalam hati. Kenapa baru kepikiran kali ini ya? Beneran baru nyadar aku tuh ada bayangan cantik begini kalau pagi hari. Karena selama ini lihat foto orang lain yang cakep-cakep itu kan pakai efek shadow dari jendela. Pengennya juga dapet bayangan jendela, tapi malah cahayanya cuman ngelewatin pintu kasa itu 😄. Gpp deh, gitu aja juga udah alhamdulillah senengnya. 
 


* Ingin tahu behind the scene lainnya? Cek akun Instagram phonegraphy aku ya di sini @aiynov. Jangan lupa di follow juga. 😀

Langsung deh ku ambil alas foto dan beberapa perintilan props untuk foto, dan seperti biasa jepret aja pakai hp. Cuman pakai props cangkir dan shawl aja, buat ngetes dulu cakep banget ato enggak. Dan memang agak males juga sih kalau foto pagi-pagi, hehe. Awalnya juga nggak kepikiran untuk bikin BTS (behind the scene) dari foto ini. Eh nggak taunya, begitu tau hasilnya cakep juga ( * menurut aku ) , malah jadi pengen fotoin lagi. Yasudah, kucoba ambil buku sama kacamata, biar berlaga seperti lagi baca buku syantik, padahal aslinya malah di depan pintu, wkwk. Kira-kira begitulah BTS (behind the scene)-nya. 

Padahal sebenernya ini cakep juga loh kalau dimanfaatkan untuk foto produk dengan nuansa syahdu gitu. Misalnya untuk foto produk seperti shawl atau bahkan kain batik. Efek shadows atau bayangan ini nggak melulu akan mengganggu fokus pada object yang akan difoto. Justru dengan teknik tertentu, malah akan menambah kesan dramatis pada object foto. 

Sebelum ada yang bertanya, "Eh, eh.. itu koq cangkirnya kosong tapi di foto ada isinya?". Jadi emang fotonya pakai cangkir kosong , karena kelamaan kalau kudu bikin kopi duluan ya kan, wkwk. Maka aku edit aja di aplikasi picsart, pakai sticker bergambar kopi. 

Sekalian cerita juga nih, kalau agak siangan sedikit, pancaran cahaya mataharinya itu majuan tuh jadi di depan pintu sebelah luar (halaman) . Sampai pada akhirnya maju lagi ke halaman depan situ yang nanti bakalan membentuk bayangan dedaunan mangga, yg pernah ku pakai foto di postingan sebelumnya tentang ciptakan foto ala cafe dari rumah. Sampai-sampai kalau pas lagi jemur bantal atau kerupuk mentah, tiap 1-2 jam sekali kudu dipindahin maju sedikit-sedikit ke arah timur biar objectnya jemurannya pas kena teriknya matahari 😄.

Dan intinya, masyaAllah ada bayangan pintu kasa aja dah bikin pagiku bahagia 😍. Yuk cobain juga deh untuk foto produk jualan kamu, siapa tau kamu nggak nyadar juga kalau sebenarnya ada bayangan cantik yang terbentuk di sudut rumah kamu. Coba deh di cek ya besok pagi, kira-kira ada bayangan cantik yang seperti apa?


12 Okt 2020

Cara membuat (Makeover) Jilbab Crochet

Oktober 12, 2020 4

Pas lagi buka medsos, eh di beranda kok sering muncul postingan online shop yang jual pashmina atau jilbab crochet. Mungkin karena bagian tepi jilbabnya dihias seperti renda rajutan gitu. Ada juga yang bilang jilbab picot. Setelah ku cari tahu, ternyata proses pembuatan rajutannya ini menggunakan mesin picot, baru tahu juga nih aku. Motif renda rajutnya ini ada yang terdiri dari 1 layer saja maupun 2 layer.  Cantik juga yah. 

Kalau dilihat sekilas, polanya sih seperti pola rajutan tusuk rantai aja. Wah kayaknya bisa juga nih kalau bikin sendiri, hahaiy 😉. Mumpung lagi kekinian, jadi pengen ikutan juga ah punya hijab crochet ini, dan...... cobain bikin sendiri donk pastinya 😀. 

Hjab crochet (kiri) 1 layer , (kanan) 2 layer


Skill level :

Easy (mudah)

Catatan :

ch = chain (s) / rantai
sc = single crochet
sl st = slip stitch



Bahan yang dibutuhkan untuk membuat jilbab picot :
  1. Jilbab ( sebenarnya terserah mau pakai jilbab apa aja, bisa jilbab instan, pashmina, atau segiempat. Kali ini aku pakai jilbab segiempat cornskin)
  2. Benang jahit 3 roll
  3. Wadah / cup kecil untuk tempat benang
  4. Hakpen rajut (aku pakai merk Rose nomor 1/0)
  5. Gunting
  6. Jarum jahit



Tutorial membuat hijab crochet / picot :

Masukkan benang ke dalam cup untuk memudahkan agar benang tidak menggelinding sewaktu merajut. Oh iya, di sini aku pakai 3 benang jahit warna abu-abu yang agak sedikit berbeda warna. Karena emang punyanya itu sih, dan lagi males beli ke toko jahit jadi aku pakai bahan yang ada, hehe. Tapi waktu dicoba bikin rajutannya, nggak seberapa kentara juga kok karena warnanya nyaris sama. 



Berhubung ini pakai jilbab square, cara memakainya tentu perlu dilipat menjadi segitiga , sehingga sisi bagian dalamnya nggak akan terlihat. Maka teman-teman bisa merajutnya hanya di 2 sisi saja , atau kalau mau rajin merajut di semua sisi juga tak apa 😀. Tapi karena aku seringnya suka pakai jilbab segiempat yang dilipat jadi persegi panjang, jadi aku akan merajutnya di ketiga sisi jilbab. 



Row 1 ( layer 1 ) :

ch di paling ujung jilbab (sebagai pengganti sc di awal) - ch4.
sc di setiap 2 baris jahitan kelim jilbab  -  ch4 [ulangi step ini sampai diseluruh permukaan sisi jilbab yang dirajut].

Saat mengambil benang, sisakan bagian ujung benang agak panjang agar nantinya memudahkan untuk dijahit mati pada bagian buruk jilbab. Aku memasukkan hakpen di bagian bawah lipatan kelim jilbab (di bawah jahitan) agar hakpen / hook-nya lebih mudah tertancap di kainnya karena hanya menembus di 1 lapis kain saja. Lihat gambar di bawah ini. 
Cara memasukkan hakpen di jilbab untuk mengambil benang




sc di setiap 2 baris jahitan
step pola pada layer ke-1


Lakukan crochet / rajutan pada layer pertama sesuai dengan pola yang sudah aku sebutkan di atas pada round 1. Ulangi sampai ujung sisi yang terakhir. Dan jika selesai, hasilnya akan terlihat seperti ini. 

Hijab crochet 1 layer

1 layer saja sebenarnya juga cukup manis ya. Tapi kalau kamu mau bikin renda rajutnya menjadi 2 layer , maka lanjutkan step berikut.


Row 2 ( layer 2 ) :

Balik jilbab (pada posisi bagian buruk kain).
ch2.
slst di bagian space ch yang ada di round 1   -  ch5 [ulangi di setiap ch space sampai yang terakhir] . 


step pola pada layer ke-2



Lakukan sampai ch space yang terakhir. Kemudian potong benang berikan sisa agak panjang. Masukkan ketiga ujung benang pada jarum, lalu jahit mati pada kain di bagian belakang jilbab. Lakukan juga pada ujung benang yang ada pada awal rajutan. Dan hasilnya akan terlihat seperti ini.

Hijab crochet 2 layer


Waktu tahap awal bikin (belum selesai), aku kok merasa kurang suka ya ama rajutan yang 2 layer ini. Kesannya terlalu ramai. Jadi pas di tengah jalan gitu, sempat aku dedel lagi loh. Tapi demi tutorial hijab crochet ini akhirnya aku bikin lagi deh sampai selesai. 


Eh ternyata cakep juga pas udah jadi 😀😀. Nah kalau kamu, lebih suka yang 1 layer atau 2 layer? Atau mau bikin jadi 5 layer juga boleh-boleh aja, hihi.