Tampilkan postingan dengan label remake. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label remake. Tampilkan semua postingan

12 Okt 2020

Cara membuat (Makeover) Jilbab Crochet

Oktober 12, 2020 4

Pas lagi buka medsos, eh di beranda kok sering muncul postingan online shop yang jual pashmina atau jilbab crochet. Mungkin karena bagian tepi jilbabnya dihias seperti renda rajutan gitu. Ada juga yang bilang jilbab picot. Setelah ku cari tahu, ternyata proses pembuatan rajutannya ini menggunakan mesin picot, baru tahu juga nih aku. Motif renda rajutnya ini ada yang terdiri dari 1 layer saja maupun 2 layer.  Cantik juga yah. 

Kalau dilihat sekilas, polanya sih seperti pola rajutan tusuk rantai aja. Wah kayaknya bisa juga nih kalau bikin sendiri, hahaiy 😉. Mumpung lagi kekinian, jadi pengen ikutan juga ah punya hijab crochet ini, dan...... cobain bikin sendiri donk pastinya 😀. 

Hjab crochet (kiri) 1 layer , (kanan) 2 layer


Skill level :

Easy (mudah)

Catatan :

ch = chain (s) / rantai
sc = single crochet
sl st = slip stitch



Bahan yang dibutuhkan untuk membuat jilbab picot :
  1. Jilbab ( sebenarnya terserah mau pakai jilbab apa aja, bisa jilbab instan, pashmina, atau segiempat. Kali ini aku pakai jilbab segiempat cornskin)
  2. Benang jahit 3 roll
  3. Wadah / cup kecil untuk tempat benang
  4. Hakpen rajut (aku pakai merk Rose nomor 1/0)
  5. Gunting
  6. Jarum jahit



Tutorial membuat hijab crochet / picot :

Masukkan benang ke dalam cup untuk memudahkan agar benang tidak menggelinding sewaktu merajut. Oh iya, di sini aku pakai 3 benang jahit warna abu-abu yang agak sedikit berbeda warna. Karena emang punyanya itu sih, dan lagi males beli ke toko jahit jadi aku pakai bahan yang ada, hehe. Tapi waktu dicoba bikin rajutannya, nggak seberapa kentara juga kok karena warnanya nyaris sama. 



Berhubung ini pakai jilbab square, cara memakainya tentu perlu dilipat menjadi segitiga , sehingga sisi bagian dalamnya nggak akan terlihat. Maka teman-teman bisa merajutnya hanya di 2 sisi saja , atau kalau mau rajin merajut di semua sisi juga tak apa 😀. Tapi karena aku seringnya suka pakai jilbab segiempat yang dilipat jadi persegi panjang, jadi aku akan merajutnya di ketiga sisi jilbab. 



Row 1 ( layer 1 ) :

ch di paling ujung jilbab (sebagai pengganti sc di awal) - ch4.
sc di setiap 2 baris jahitan kelim jilbab  -  ch4 [ulangi step ini sampai diseluruh permukaan sisi jilbab yang dirajut].

Saat mengambil benang, sisakan bagian ujung benang agak panjang agar nantinya memudahkan untuk dijahit mati pada bagian buruk jilbab. Aku memasukkan hakpen di bagian bawah lipatan kelim jilbab (di bawah jahitan) agar hakpen / hook-nya lebih mudah tertancap di kainnya karena hanya menembus di 1 lapis kain saja. Lihat gambar di bawah ini. 
Cara memasukkan hakpen di jilbab untuk mengambil benang




sc di setiap 2 baris jahitan
step pola pada layer ke-1


Lakukan crochet / rajutan pada layer pertama sesuai dengan pola yang sudah aku sebutkan di atas pada round 1. Ulangi sampai ujung sisi yang terakhir. Dan jika selesai, hasilnya akan terlihat seperti ini. 

Hijab crochet 1 layer

1 layer saja sebenarnya juga cukup manis ya. Tapi kalau kamu mau bikin renda rajutnya menjadi 2 layer , maka lanjutkan step berikut.


Row 2 ( layer 2 ) :

Balik jilbab (pada posisi bagian buruk kain).
ch2.
slst di bagian space ch yang ada di round 1   -  ch5 [ulangi di setiap ch space sampai yang terakhir] . 


step pola pada layer ke-2



Lakukan sampai ch space yang terakhir. Kemudian potong benang berikan sisa agak panjang. Masukkan ketiga ujung benang pada jarum, lalu jahit mati pada kain di bagian belakang jilbab. Lakukan juga pada ujung benang yang ada pada awal rajutan. Dan hasilnya akan terlihat seperti ini.

Hijab crochet 2 layer


Waktu tahap awal bikin (belum selesai), aku kok merasa kurang suka ya ama rajutan yang 2 layer ini. Kesannya terlalu ramai. Jadi pas di tengah jalan gitu, sempat aku dedel lagi loh. Tapi demi tutorial hijab crochet ini akhirnya aku bikin lagi deh sampai selesai. 


Eh ternyata cakep juga pas udah jadi 😀😀. Nah kalau kamu, lebih suka yang 1 layer atau 2 layer? Atau mau bikin jadi 5 layer juga boleh-boleh aja, hihi. 




1 Sep 2015

Membuat Jilbab Ombre dengan Bleaching

September 01, 2015 12
Siapa bilang nge-mall itu cuma bakalan habis - habisin duit kita? It's a big no no.. Bagi saya pribadi, cuci mata di mall atau pusat perbelanjaan justru semakin membantu saya mendapatkan inspirasi contekan baru.

Seperti saat saya sedang berada di salah satu stand pakaian muslim di salah satu mall di kota tempat tinggal saya tercinta Surabaya. Pandangan saya saat itu tertuju pada salah satu display jilbab persegi panjang atau biasa disebut pashmina, yang bermotif ombre. Ombre merupakan kata dalam bahasa Perancis yang artinya shading atau graduating. Jadi ombre bisa diartikan sebagai perpaduan gradasi warna, biasanya perpaduan dari warna mencolok/gelap menuju ke warna yang lebih terang, atau sebaliknya.


Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching
Pashmina Ombre Merah Maroon


Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching
Pashmina Ombre Orange



Melihat pashmina ombre yang dijual di stand tersebut, saya jadi teringat dengan pashmina polos saya di rumah yang jarang sekali saya pakai karena warna orange-nya yang terlalu mencolok bagi saya. Dalam hatiku bergumam "tidak ada salahnya jika saya mencoba mengubah pashmina polos saya itu menjadi pashmina ombre". Sambil senyum - senyum merekah karena baru saja mendapat inspirasi, saya pun segera berlalu dari toko pakaian muslim tersebut ( sebelum mbak-mbak penjualnya kecewa karena saya hanya melihat-lihat dagangannya tanpa membeli, hehehe :D ).

Karena warna pashmina saya orange cerah, maka yang akan saya lakukan adalah membuat gradasi warna dari orange cerah (warna aslinya) menuju ke warna yang lebih muda, dengan cara memudarkan sebagian warna orange cerahnya. Bagaimana caranya? Saya hanya memerlukan bantuan cairan bleaching alias cairan pemutih pakaian. Sangat mudah dan semua pasti bisa mencobanya.


Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching
Membuat Jilbab Ombre dengan Bleaching


Berikut bahan - bahan yang diperlukan untuk membuat jilbab ombre ini :

  1. Jilbab / pashmina (*direkomendasikan menggunakan pashmina cashmere atau jilbab lain dengan bahan yang serupa)
  2. Pemutih pakaian
  3. Baskom / gayung
  4. Air
  5. Karet / tali
  6. Sarung tangan latex / plastik

Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching


Cara makeover jilbab polos menjadi jilbab ombre ini adalah sebagai berikut:

    * Catatan :
    Sebelum memulai, sebaiknya gunakan sarung tangan plastik/latex untuk mencegah alergi terhadap cairan pemutih pakaian/bleaching.

  1. Siapkan jilbab polos yang ingin di-ombre warnanya. Pastikan jilbab dalam keadaan bersih, untuk membantu memudahkan proses bleaching. Jika tidak yakin bisa dibilas terlebih dahulu dengan air bersih lalu peras.
    Pada tutorial kali ini, saya mengunakan pashmina cashmere berwarna orange dan jilbab paris polos berwarna hijau sebagai bahan perbandingan mengingat jenis bahan dari kedua jilbab tersebut sangatlah berbeda.

  2. Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching



  3. Lipat jilbab dan ikat menjadi dua bagian (atau lebih) menggunakan karet, seperti pada gambar di bawah ini. Ikatan ini digunakan sebagai penanda bagian yang akan di-ombre, selain itu juga membantu memberikan efek perubahan gradasi warna sedikit bermotif.
    Di sini saya hanya membuat 2 perubahan gradasi warna. Pada gambar di bawah ini, bagian A akan saya biarkan tetap sebagai warna aslinya, dan bagian B adalah bagian yang nantinya akan saya ubah warnanya menjadi lebih muda (dipudarkan).

  4. Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching



  5. Masukkan pemutih pakain ke dalam baskom (bisa juga menggunakan gayung seperti yang saya pakai). Sengaja saya menggunakan gayung karena gagang gayung bisa saya manfaatkan untuk menggantung sisa kain yang tidak terendam, agar air rendaman tidak mudah merembes ke bagian kain yang tidak terendam.
    Kemudian rendam bagian jilbab B ke dalam pemutih pakaian.

    Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching

    NB :
    * Untuk pashmina chasmere, karena sifat bahannya yang lembut dan tekstur bahan mudah rapuh, maka saya hanya menggunakan 2 tutup botol pemutih pakaian ditambahkan dengan air hingga mencapai 1 gayung, lalu rendam di dalam larutan tersebut selama kurang lebih 15-30 menit.

    * Untuk jilbab paris, karena sifat kainnya yang kurang menyerap air maka saya hanya menggunakan pemutih pakaian (tanpa air), dan direndam minimal selama 8 jam.

    * Hasil perubahan warna tidak menentu pada setiap jilbab, tergantung pada lama perendaman serta jenis maupun warna bahan.

    * Jika menginginkan warna yang lebih pudar, maka dapat ditambahkan komposisi pemutih atau menambahkan waktu rendaman yang lebih lama lagi.


  6. Setelah selesai merendam, angkat dan segera bilas dengan air hingga bersih lalu diperas. Dan karena dapat dipastikan bahwa kalian akan semakin tidak sabaran untuk segera memakainya :p , maka segera cuci dan rendam sebentar di dalam pewangi pakaian sebelum dikeringkan untuk menghilangkan  bau menyengat dari pemutih pakaian. 

Dan ini dia hasilnya, jilbab ombre ala Ayumna. Yeeeiiyy, berasa punya jilbab baru kan?? :D


Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching
Hasil Pashmina Ombre


Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching
Hasil Jilbab Paris Ombre


Makeover Jilbab Polos menjadi Jilbab Ombre dengan Bleaching
Hasil Jilbab Paris Ombre Gradasi 3 Warna



18 Agu 2015

Ubah Tampilan Vas Bunga Lamamu dengan Permanent Paint Marker!

Agustus 18, 2015 4

Ceritanya sih saya lagi beberes laci dan menemukan sesosok benda *bukan penampakan yang namanya si permanent paint marker berwarna gold metallic. Itu loh, sejenis sapidol, ups, maksudnya spidol permanen alias yang susah dihapus kalau kalian tulis di papan tulis, namun bahan cairannya seperti cat, biasanya ada yang berwarna emas dan silver. Karena warnanya yang terlihat "glam", si paint marker ini dulunya sering saya pakai untuk menghiasi isi binder maupun sampul note saya agar terlihat makin kece seperti si empunya :p




Dan vas bunga di atas adalah buah dari hasil keisengan jemari saya saat menemukan si paint marker ini. Awalnya vas bunga ini hanya berwarna putih polos, seperti gambar di bawah ini.



Hanya dengan bermodalkan permanent paint marker berwarna emas ini dan menorehkan gambar bulat-bulat di manapun yang kita suka, akhirnya saya bisa menyulap vas bunga polos tadi menjadi vas bunga bermotif polkadot dalam tempo yang sesingkat-singkatnya :D . Sangat cepat dan mudah sekali untuk dilakukan di sela-sela waktu luang kita.



Inilah keistimewaan sebuah kreasi. Kita bisa berkreasi kapan saja, dimana saja, dengan media apa saja, bahkan dengan ide gila apa saja. Kalian yang ingin mencoba, jangan takut untuk mencoba bermain-main dengan ide yang kalian punya. Kalian bisa bermain dengan motif zigzag, stripe, atau menggambar suatu object apapun yang kalian suka, dan anggap vas bunga ini sebagai media lain untuk menggambar selain media kertas/canvas. Dan karena vas bunga ini berbahan keramik, maka sangat mudah sekali jika ada kesalahan dalam mengaplikasikan paint marker di vas bunga ini. Tinggal dikerik menggunakan kuku atau benda yang keras agar gambarnya mengelupas, lalu bisa kita gambar ulang. Kalian juga bisa mencoba cara ini untuk diaplikasikan di media lain, seperti untuk menambahkan motif pada toples kue, pigura, bahkan tempat pensil kamu. Asal jangan di seragam sekolah kamu aja ya :p


Selamat berkreasi :)