Tampilkan postingan dengan label phonetography. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label phonetography. Tampilkan semua postingan

17 Okt 2020

Bermain dengan Bayangan

Oktober 17, 2020 25
Pagi hari termasuk salah satu waktu yang tepat kalau kamu akan mengambil foto di dalam rumah dengan memanfaatkan cahaya alami dari matahari. Seperti yang pernah aku bahas di postingan tentang " tips motret kece pakai hp untuk pemula ", bahwa waktu ideal untuk memotret dengan memanfaatkan cahaya matahari pagi adalah sekitar jam 6.30 - 9.00. Karena saat itu cahaya matahari masih belum terlalu terang sekali, "nggak nyentrong" kalau kata orang Jawa. Tapi hal ini bukan jadi patokan pasti, karena juga tergantung kondisi cuaca pada saat itu.


Kalau kali ini, justru aku malah mencoba memanfaatkan bayangan yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari. Pagi itu, sekitar pukul 8:30, saat itu nggak sengaja melihat ke arah pintu kasa. Eh ternyata di lantai depan pintu itu terlihat ada bayangan yang terbentuk dari pintu kasa. Pintu kasa ini memang menghadap ke arah timur. Jadi kebetulan pada waktu itu sinar matahari yang cahayanya lagi cerah-cerahnya memancar ke arah pintu kasa hingga membentuk bayangan seperti ini.

Wah dipakai buat foto-foto sepertinya cakep juga nih, begitu kataku dalam hati. Kenapa baru kepikiran kali ini ya? Beneran baru nyadar aku tuh ada bayangan cantik begini kalau pagi hari. Karena selama ini lihat foto orang lain yang cakep-cakep itu kan pakai efek shadow dari jendela. Pengennya juga dapet bayangan jendela, tapi malah cahayanya cuman ngelewatin pintu kasa itu 😄. Gpp deh, gitu aja juga udah alhamdulillah senengnya. 
 


* Ingin tahu behind the scene lainnya? Cek akun Instagram phonegraphy aku ya di sini @aiynov. Jangan lupa di follow juga. 😀

Langsung deh ku ambil alas foto dan beberapa perintilan props untuk foto, dan seperti biasa jepret aja pakai hp. Cuman pakai props cangkir dan shawl aja, buat ngetes dulu cakep banget ato enggak. Dan memang agak males juga sih kalau foto pagi-pagi, hehe. Awalnya juga nggak kepikiran untuk bikin BTS (behind the scene) dari foto ini. Eh nggak taunya, begitu tau hasilnya cakep juga ( * menurut aku ) , malah jadi pengen fotoin lagi. Yasudah, kucoba ambil buku sama kacamata, biar berlaga seperti lagi baca buku syantik, padahal aslinya malah di depan pintu, wkwk. Kira-kira begitulah BTS (behind the scene)-nya. 

Padahal sebenernya ini cakep juga loh kalau dimanfaatkan untuk foto produk dengan nuansa syahdu gitu. Misalnya untuk foto produk seperti shawl atau bahkan kain batik. Efek shadows atau bayangan ini nggak melulu akan mengganggu fokus pada object yang akan difoto. Justru dengan teknik tertentu, malah akan menambah kesan dramatis pada object foto. 

Sebelum ada yang bertanya, "Eh, eh.. itu koq cangkirnya kosong tapi di foto ada isinya?". Jadi emang fotonya pakai cangkir kosong , karena kelamaan kalau kudu bikin kopi duluan ya kan, wkwk. Maka aku edit aja di aplikasi picsart, pakai sticker bergambar kopi. 

Sekalian cerita juga nih, kalau agak siangan sedikit, pancaran cahaya mataharinya itu majuan tuh jadi di depan pintu sebelah luar (halaman) . Sampai pada akhirnya maju lagi ke halaman depan situ yang nanti bakalan membentuk bayangan dedaunan mangga, yg pernah ku pakai foto di postingan sebelumnya tentang ciptakan foto ala cafe dari rumah. Sampai-sampai kalau pas lagi jemur bantal atau kerupuk mentah, tiap 1-2 jam sekali kudu dipindahin maju sedikit-sedikit ke arah timur biar objectnya jemurannya pas kena teriknya matahari 😄.

Dan intinya, masyaAllah ada bayangan pintu kasa aja dah bikin pagiku bahagia 😍. Yuk cobain juga deh untuk foto produk jualan kamu, siapa tau kamu nggak nyadar juga kalau sebenarnya ada bayangan cantik yang terbentuk di sudut rumah kamu. Coba deh di cek ya besok pagi, kira-kira ada bayangan cantik yang seperti apa?


26 Agu 2020

Ciptakan Foto Nuansa Cafe Hanya dari Rumah

Agustus 26, 2020 6
Assalamu'alaikum. Hai hai, apa kabar? Masih betah #dirumahaja kan? Harus betah donk ya. Sebisa mungkin keluar rumah hanya kalau ada keperluan yang penting-penting aja, biar pandemi ini juga segera berlalu, aamiin.

Aku mau sedikit sharing nih tentang tips foto kece cuma dari rumah aja. Dan seperti biasa, tentunya gear yang aku gunakan ya cuman pakai kamera hp. Cuman yang akan aku bahas kali ini sih lebih kepada konsep dan penataan. Jadi pakai kamera apapun juga bisa aja sih dipraktekin, itu juga kalau kalian tertarik ama tips receh aku ini, hehe. Kali ini konsep yang akan ku angkat adalah tentang nuansa cafe. Seperti foto di bawah ini nih, fotonya udah " cafe look a like " nggak sih? Berasa lagi ngafe outdoor gitu yah. Tapi padahal cuman di rumah aja. Nah loe?



" Mbak.. mbak, rumahnya emang kayak cafe kali? "
Enggak gaes, foto ini tuh sebenernya penuh kepalsuan. Eh tapi bukan berarti ku pengen bo'ong juga karena kepalsuan ini. Yang akan aku kupas adalah bagaimana caranya bisa menciptakan foto yang bagus walaupun hanya dari rumah dan pakai barang yang seadanya di rumah. Jadi ini juga bisa menjadi acuan bagi teman-teman yang sedang membutuhkan foto produk sesuai dengan kebutuhan. Misalkan ingin foto produk kopi dengan nuansa seperti lagi minum kopi di cafe. Maka nggak juga harus keluar dulu ke cafe. Kita bisa ciptakan nuansa cafe itu dari rumah, seperti ini. 

Foto di bawah ini adalah behind the scene (BTS) dari konsep cafe lookalike ini. Foto ini diambil di halaman rumah, tepatnya di balik pagar. Kebetulan langit-langit di atasnya terbuka, hanya tertutupi ranting-ranting tanaman pohon mangga di luar pagar yang menjulang hingga ke dalam. Jadi saat hari menjelang siang, kira-kira antara pukul 10:00 - 11:00 pagi, ada bayangan yang menurutku indah yang terbentuk dari ranting dan dedaunan pohon mangga di depan rumah yang tepat jatuh di posisi itu. MaasyaaAllah, dan menurutku itu sangat cantik sekali, sungguh nikmat mana yang kau dustakan? Kalau masih jam 8:00 pagi biasanya malah terlalu teduh dan cahayanya masuk tepat di depan pintu. Jadi kalau seperti yang aku bilang di artikel Tips Motret Kece Pakai HP untuk Pemula bahwa waktu ideal untuk memotret dengan memanfaatkan cahaya matahari adalah pada pagi hari sekitar jam 6.30 - 9.00 atau sore hari sekitar pukul 15.00-16.30 , itu juga bukan melulu harus menjadi patokan. Jadi tergantung juga pada kondisi yang dibutuhkan dan cuaca saat itu. Oh ya, berhubung sudah cukup terbantu dengan berbagai efek pencahayaan yang alami ini, jadi kali ini aku nggak perlu menggunakan bantuan tambahan seperti blocker , diffuser, dan lain-lain. Hanya sedikit memoles foto memakai filter menggunakan aplikasi editing foto.



* Ingin tahu behind the scene lainnya? Cek akun Instagram phonegraphy aku ya di sini @aiynov. Jangan lupa di follow juga, wkwk.

Karena akupun juga nggak punya meja atau kursi cafe, jadi aku setting dengan memanfaatkan alas foto berbahan hardboard dengan motif marble.  Letakkan objek yang kamu inginkan di atas alas foto. Gunakan alas foto yang kaku / kokoh ya, sehingga bisa kuat jika dimanfaatkan sebagai pengganti permukaan meja. Seperti pada gambar di atas, alas foto ini aku letakkan di atas kursi plastik berwarna hijau sebagai pengganti kaki meja. Jadi alas fotonya nggak ditaruh langsung di atas lantai atau permukaan tanah ya, supaya terkesan real. Agar terlihat ada space antara objek dengan lantai seperti memang sedang diletakkan di meja beneran. Dan juga biar bisa ada sedikit efek bokehnya kalau kamu jepret pakai hp yang cameranya bisa support efek bokeh.

Dan biar nggak kelihatan penuh dengan kepalsuan 🤭, maka fotonya diambil dengan style flatlay, yakni pengambilan gambar dari atas atau dengan sudut 90° dari permukaan tanah. Jadi kursi plastik yang nggak aestetik itu aman dari bidikan kamera, hehe.

Dan yang terakhir, saat memotret tangan kiriku sambil memegang daun palem artificial yang aku gunakan sebagai framing di foto biar semakin manis. Juga sekalian aku manfaatkan agar ada tambahan shadow dari daun palem agar menambah kesan yang lebih dramatis. Halah, bahasaku 😌. Oh iya, kalau memanfaatkan shadows saat mengambil foto seperti ini juga harus diperhatikan jangan sampai bayangan tubuh atau sebagian anggota badan kamu juga masuk di frame yah. 

Gimana-gimana? Tertarik juga pengen nyoba foto seperti ini? Atau ada saran juga buat fotoku yang abal-abal ini? Tinggalin di kolom komen yah. See yaa..


4 Agu 2020

Tips Motret Kece Pakai HP untuk Pemula

Agustus 04, 2020 8
Cuman modal hape tapi pengen hasil jepretan bisa kece? Uhm bisa banget. Apalagi di jaman sekarang ini, berbagai merk smartphone udah banyak menyediakan ponsel dengan fasilitas kamera yang lumayan canggih. Tapi, nggak harus koq kita beli hp baru biar hasil jepretan kita jadi bagus. Karena untuk dapat menghasilkan foto yang kece, selain bermodalkan kamera yang bagus, kita juga harus memahami beberapa teknik fotografi. Nggak harus jadi fotografer profesional juga sih, yah paling enggak foto hasil jepretan kita jadi lebih aestetic, agak-agak kece dikit dan nggak jelek-jelek amat, ye kan 😁 ?? 

Foto di bawah ini juga hasil jepretan dari kamera hp jadul aku yang udah discontinued di pasaran dan harga secondnya juga pasti udah di bawah 1juta deh. Asal nggak jadul-jadul amat sih ya hp-nya keq yang masih camera vga gitu 🙊 , hehe . Yah walau nggak bisa dipungkiri juga bahwa kamera yang bagus tentu akan sangat berpengaruh di hasil jepretan. Tapi setidaknya, bisa membantu banget bagi kita yang dengan gadget seadanya untuk bisa menghasilkan foto yang bagus seperti layaknya jepretan profesional.

* Ingin tahu hasil jepretan lainnya yang cuman bermodalkan pakai smartphone? Cek Instagram phonegraphy aku ya di sini @aiynov. Jangan lupa di follow juga, wkwk. 



Seperti kita nih teman blogger seperjuangan, selain konten pada blog yang bermanfaat dan berkualitas, foto yang bagus dan menarik pasti juga akan menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung blog. Bagi kita yang minim modal ( * eh atau aku doank?😃 ) , kita bisa koq menghasilkan foto yang bagus untuk isi dan tampilan konten blog dengan memanfaatkan smartphone yang kita pakai ini. Juga bagi teman-teman yang berjualan online atau punya online shop yang masih memulai untuk mengembangkan bisnisnya , bisa banget praktekkan beberapa tips di bawah ini agar barang dagangan kamu bisa punya foto produk yang lebih kece. Cukup kamu sendiri yang motoin pakai smartphone yang kamu pakai. Dijamin, foto produk yang lebih kece pasti akan lebih meningkatkan daya tarik pembeli kamu.

Berikut adalah tips memotret foto pakai smartphone agar hasil foto kita jadi semakin menarik :
  1. Pastikan cukup cahaya
  2. Ini tips yang paling penting diperhatikan. Karena kunci utama dalam mengambil gambar menggunakan hp adalah cahaya yang cukup untuk menerangi object sehingga hasil foto bisa terlihat jernih walaupun dijepret hanya menggunakan kamera ponsel.

    Coba deh bandingin, foto selfie kamu kalo lagi di outdoor  vs indoor, pasti lebih bagus dan jernih kalau foto outdoor kan? Gaes, itu bukan karena kamu kalau lagi keluar pakai makeup lengkap jadi keliatan lebih kece, enggak juga. Tapi secara ngak langsung, kalau lagi foto di taman dibanding foto kamu di dalam kamar, pasti cahayanya lebih banyak di taman kan? 

    Untuk tips pencahayaan, kita bisa memanfaatkan natural light atau cahaya alami dari sinar matahari, asal jangan terlalu terik juga jangan terlalu remang-remang warung kali ah 😬. Ini yang sering aku lakukan selama ini, lumayan lah menghemat biaya kan, hehe. Waktu ideal untuk memotret dengan memanfaatkan cahaya matahari adalah pagi hari sekitar jam 6.30 - 9.00 atau sore hari sekitar pukul 15.00-16.30.  Perlu diingat juga, bahwa ini nggak juga bisa dianggap sebagai patokan wajib ya, jadi tergantung faktor lainnya juga seperti kondisi cuaca saat itu, lokasi pengambilan gambar, juga tergantung kebutuhan foto juga. 

    Tips ini juga bisa banget kamu praktekkan untuk foto produk. Selain di ruangan terbuka, sebenarnya kita juga bisa mengambil foto dari dalam rumah seperti di teras rumah atau di pinggir jendela. Ingat, jangan pernah foto di dalam kamar tertutup, Keq aku dulu nih, pantesan fotonya selalu burek, wkwk. 

    Selain memanfaatkan cahaya alami, kita juga bisa memanfaatkan artificial light . Lampu studio ini bisa dibeli di toko perlengkapan fotografi atau kita juga bisa bikin DIY sendiri.


  3. Pelajari komposisi dan teknik fotografi
  4. Tidak bisa dipungkiri, secanggih apapun gadget yang kita miliki, kalau kita nggak paham bahkan nggak belajar teknik fotografi pasti akan tetap nggak bakalan maksimal hasilnya. Setidaknya komposisi dalam penataan object maupun angle dalam pengambilan gambar juga penting untuk dipelajari.


  5. ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
  6. Sampai saat ini pun, aku juga nggak paham-paham amat tentang teknik fotografi. Karena masih begitu banyak yang memang harus dipelajari. Apalagi sebagai pemula, awalnya pasti akan merasa bingung kalau harus mempelajari bahkan jika kita dipertemukan dengan istilah-istilah yang masih awam terdengar di telinga kita.

    Daripada bingung dan akhirnya nyerah, ku coba pakai tips ini. Lihat hasil jepretan para master fotografi atau foto-foto yang menurut kita kece. Amati foto dan styling-nya, bandingkan dengan hasil foto kita, kekurangannya dimana. Berasa banyak banget dan minder duluan sih pastinya, akupun dulu juga begitu, hehe. Awalnya kita tiru aja dulu tuh style-nya sebagai inspirasi, sampai kita merasa berhasil bisa motret mirip seperti punya dia. Kalau udah lumayan bisa, baru deh kita eksplore kemampuan dengan memodifikasinya sampai lama-kelamaan kita bisa menciptakan ide dan kreatifitas foto sendiri. Ingat, jangan jadi jiplakers sejati ya, hehe. Kita pasti punya ciri khas masing-masing. 


  7. Sering berlatih
  8. Ini juga kunci penting dalam semua kegiatan. Kita nggak akan bisa menemukan letak kesalahan kita dan bisa memperbaikinya kalau nggak sering berlatih. Untuk awal-awal, nggak usah muluk-muluk dulu pengen foto yang dengan banyak properti foto (props) atau pakai teknik yang susah. Mulai berlatih dari hal yang termudah yang ada di sekitar kita, atau bahkan yang minim props. Semakin sering kita berlatih, secara nggak langsung skill kita juga akan terasah. 


  9. Percantik dengan aplikasi edit foto
  10. Seperti wajah kita yang kurang greget kalau nggak pakai makeup 😁, maka foto yang baguspun juga perlu sedikit di-touchup atau dipoles menggunakan aplikasi editing foto. Nggak usah terlalu berlebihan juga layaknya bold makeup, bukankah makeup minimalis juga bisa memancarkan aura kecantikan kita? ehehehe.  Biasanya yang diperlukan adalah editing di bagian kontras, pencahayaan, tone atau warmth, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Manfaatkan juga filter yang ada di aplikasi edit foto, dijamin akan menambah mempercantik tampilan foto kita.    


  11. Kenali fitur kamera hp
  12. Tak kenal maka tak sayang. HP dengan harga murah belum tentu nggak bisa menghasilkan foto yang bagus. Begitu pula sebaliknya, HP semahal apapun, kalau kita nggak paham mengenai teknik pengambilan gambar juga fitur kamera di smartphone tersebut, bisa jadi hasil fotonya juga bakalan B aja. Biasanya, masing-masing smartphone punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang punya kelebihan pada kualitas suara, ada yang punya kelebihan di bahan yang dipakai, begitu pula ada juga yang punya kelebihan pada kamera. Bahkan ada juga tipe smartphone yang lebih memiliki keunggulan pada kamera depan daripada kamera belakang. 

    Setelah mengenali kelebihan dan kekurangan smartphone yang kita gunakan seperti yang dijelaskan pada point di atas, kita juga perlu mengenali fitur kamera ponsel yang kita punya. Hal ini bertujuan agar kita bisa mengeksplore lebih dalam lagi kemampuan kamera smartphone yang kita pakai.  Seperti pada fitur manual mode, kita juga perlu memahami fungsi ISO , SS dan fitur lainnya. 

Kalau menurut pengalaman pribadi aku selama ini sih point penting untuk pemula biar bisa motret kece pakai smartphone adalah seperti yang udah dijabarkan di atas. Eh atau ada yang mau nambahin?

Btw, selamat belajar moto-moto ya gaes. Semoga bermanfaat.. 😉

3 Jul 2020

Konten Baru Phonetography di Jemari Ayumna

Juli 03, 2020 4
Tak terasa hampir 3 tahun sudah aku sempat vakum menulis dan berbagi tutorial bebikinan di blog ini. Ternyata, menulis itu memang membuat candu. Yah walaupun aku nggak pandai menulis, lah wong bikin caption di Instagram aja bisa makan waktu lama, bahkan sering pada akhirnya nggak jadi posting gegara bingung mau ditulis caption apa walau fotonya udah siap di posting, hehe. Dan kini aku memutuskan untuk mencoba kembali menulis di blog ini. Rindu bercerita pengalaman seruku (*bagiku) saat bebikinan, belajar menjahit, merajut, atau saat masak ala kadarnya di dapur. Kadang suka ketawa sendiri waktu kubuka lagi blog ini dan lihat beberapa postingan di sini, yang kadang kata-katanya sedikit eh apa banyak ya alay, apalagi fotonya yang amburadul 😀. Yup, that's the point.

Lalu,
"Kemana aja selama ini?" 
    sok Sibuk pindah di Instagram, hehe. 

"Lah apaan Instagram @jemari.ayumna aja juga nggak aktif-aktif amat, jarang ada postingannya!"
    Ya di akun lain lah, wkwk.

"Ngapain? Sok asik pengen jadi selebgram?"
    Hahaha, belajar foto! Sampe akhirnya bisa foto agak bagusan seperti ini. 😁

Hasil foto produk pakai kamera ponsel

Jadi, seperti yang aku bilang di post sebelumnya kalau beberapa tahun belakangan kemarin itu tuh aku lagi suka belajar foto-foto. Maksudnya biar tampilan foto di blog ini rada bagusan gitu kalau dilihat. Secara blog ini kan kontennya lebih ke bikin tutorial, jadi banyak foto step by step saat menjelaskan apa yang sedang aku buat. Sampai pada akhirnya waktu kubuka Instagram aku menemukan komunitas fotografi yang kita juga bisa sambil belajar di situ pakai tools apapun, mau kamera DSLR atau kamera hp (handphone) pun juga nggak masalah. Banyak banget teman-teman di sana yang fotonya pada keren-keren walaupun cuma foto pakai hp. Berhubung waktu itu fotoku yang masih amburadul, walaupun udah bergonta-ganti angle tapi tetap aja masih nggak keren, sapa coba yang nggak penasaran pengen juga fotonya jadi lebih cantik dan menarik walau cuman modal pakai kamera hp. Sempet juga aku coba foto pake kamera pocket karena mungkin bisa bikin hasil jepretan jadi lebih bagus, eh ternyata tetep aja sering amburadul hasilnya, haha. Berarti masalahnya bukan cuma karena tools apa yang dipakai, tapi ada masalah juga pada si pemotretnya yang nggak punya skill fotografi 😄.

Bisa dilihat deh foto-foto lama di blog ini seperti apa. Bahkan sempat mengira juga kalau mungkin aku salah pilih background foto yang kurang kece motifnya. Sampai pernah coba pakai background foto motif bunga, yang ternyata tetep enggak banget hasilnya, duhh 🙈. 

Hasil jepretan sebelum belajar fotografi, wkwk

Sampai pada akhirnya belajar melihat foto orang lain juga tips dan triknya, terutama yang ada di beberapa komunitas fotografi. Dan kemudian aku ketagihan untuk explore skill belajar foto, ditambah lagi di komunitas itu juga mulai sering ada giveaway (GA)-nya. Jadilah aku yang sempet juga dijulukin ratu GA ini, karena tiap ada GA dikejar buat ikutan, haha. Apalagi kalau sampe bisa menangin GA-nya, wah makin bikin ketagihan deh, hehe. Sampai pada akhirnya aku lupa bahwa tujuanku ingin bisa foto yang bagus karena agar foto di blog ini bisa lebih enak dilihat. Namun blog ini pun semakin tak tersentuh lagi 😢.

Lalu kenapa pada akhirnya ada konten phonetography di sini sedangkan aku sama sekali nggak ada basic ilmu di dunia fotografi? Nggak ada maksud sama sekali untuk sok pintar atau mau menggurui. Hanya ingin berbagi pengalamanku saja selama belajar fotografi secara otodidak walaupun cuma pakai kamera ponsel sesuai dengan pengetahuan minim yang aku dapatkan. Bisa jadi aku yang agak pelupa ini, suatu saat memang beneran lupa gimana caranya atau tips dan trik mengambil foto yang bagus. Inilah salah satu fungsi blog ini dibuat.

Juga semoga bisa berbagi hal yang mungkin sekecil apapun itu bisa memberikan manfaat juga untuk orang lain. Seperti blogger yang ingin membuat tampilan di blog nya jadi lebih kece pakai foto sendiri. Terutama juga bagi UMKM atau pedagang online shop yang masih merintis, dan belum bisa atau bingung gimana caranya foto produk sendiri, atau mungkin belum cukup modal untuk menyerahkan foto produknya di jasa foto produk secara profesional, kita masih bisa melakukannya di rumah dengan tools seadanya hanya bermodalkan pakai kamera hp yang kita pakai, seperti yang sedang aku tekuni saat ini. Walaupun nggak bisa dipungkiri bahwa perangkat yang lebih bagus seperti menggunakan camera DSLR sudah pasti hasilnya akan terlihat jauh berbeda jika dibandingkan dengan kamera handphone ya. 

Oh iya, kalau ada yang ingin tahu kepo hasil foto-fotoku yang lain kayak gimana aja, bisa intip akun Instagram aku @aiynov . Beberapa hasil jepretanku yang cuma difoto pakai hp aku tampilkan di bawah ini. Uhm, jangan cuma diintip aja sih, kalau bisa di follow juga yah ku ngemis followers nih, hehe.