Di mana letak "kode nomor" jarum mesin jahit?
Pada umumnya nomor pada jarum mesin jahit tertera pada kemasan dan juga pada pangkal jarum. Untuk tiap merek jarum jahit, terkadang berbeda pula letak nomornya. Ada yang tertera di bagian pangkal jarum pada sisi yang datar, seperti pada jarum jahit merk Singer (seperti foto di atas). Ada pula yang nomornya terletak pada bagian sisi yang lengkung seperti pada jarum merk Organ, Schmetz.
Kode nomor ini mendefinisikan ukuran jarum mesin jahit. Semakin kecil nomor yang tertera maka semakin kecil pula ukuran jarum jahit, demikian pula sebaliknya. Penomoran pada jarum mesin jahit tertera di semua jenis jarum jahit, baik jarum jahit universal (yang biasa kita kenakan) maupun jarum jahit khusus, sebagaimana berfungsi untuk membedakan ukuran jarum jahit.
Apa arti dari dua "kode nomor/angka" yang tertera?
Pada gambar di bawah ini, terdapat tulisan "ORGAN 90/14". Yang artinya adalah sebagai berikut:
Pada gambar di bawah ini, terdapat tulisan "ORGAN 90/14". Yang artinya adalah sebagai berikut:
"ORGAN" menyatakan bahwa jarum tersebut ber-merek Organ.
"90/14" menyatakan ukuran jarum. (terkadang juga tertera "14/90" pada beberapa merek jarum lainnya)
Sebenarnya angka "90" dan "14" ini mendefinisikan satu ukuran yang sama. Jadi angka "90" merupakan European size, dimana mengikuti standar satuan ukuran yang berlaku di daerah Eropa. Sedangkan angka "14" merupakan American size, dimana mengikuti standar satuan ukuran yang berlaku di daerah Amerika.
Yah kurang lebih sama halnya dengan satuan ukuran sepatu, dimana ukuran sepatu nomor 36 (European size) sama dengan ukuran sepatu nomor 6 (U.S/American size). Hanya saja perbedaannya adalah kalau di negara kita sendiri umumnya ukuran jarum mengikuti standar satuan ukuran Amerika kalau perihal ukuran sepatu lebih umumnya mengikuti standar satuan ukuran Eropa.
Bagaimana menentukan ukuran jarum yang tepat untuk kain?
Perbedaan ukuran/nomor pada jarum mesin jahit ini dibuat demi kelancaran dalam kegiatan jahit-menjahit. Ukuran jarum jahit yang akan digunakan juga harus disesuaikan dengan jenis kain yang akan dijahit. Karena jika salah memilih ukuran jarum juga dapat mengakibatkan jarum bengkok bahkan patah atau juga malah merusak kain yang dijahit.
Berikut adalah petunjuk umum dalam memilih jarum mesin jahit berdasarkan nomor jarum dan tipe kain yang cocok digunakan:
- Nomor 9/65 : cocok digunakan untuk tipe delicate fabrics atau jenis kain yang sangat tipis(menerawang) serta mempunyai karakteristik halus dan lembut, seperti sifon, lace/tile, maupun organdi.
- Nomor 10/70 & 11/75 : cocok digunakan untuk jenis light-weight / very-fine fabrics atau kain yang tipis tapi tidak begitu menerawang seperti taffeta, sutra, velvet/beludru.
- Nomor 13/85 & 14/90 : ini adalah ukuran jarum mesin jahit yang biasanya sering digunakan. cocok untuk tipe medium weight fabrics atau kain dengan ketebalan sedang yang umumnya dipakai, seperti kain katun, linen, flannel dan kain stretch.
- Nomor 16/100 : biasa digunakan untuk menjahit kain dengan tipe medium-heavy fabrics atau kain yang agak tebal, seperti kain wool, bahan jas, soft-denim.
- Nomor 18/110 ke atas : cocok untuk jenis heavy fabrics atau kain yang sangat tebal, seperti jeans/denim, kanvas, bahan korden, maupun kulit. Juga biasa digunakan untuk menjahit bahan dengan ketebalan sedang namun dijahit berlapis, seperti contohnya untuk membuat tas.
Petunjuk pemakaian jarum mesin jahit di atas biasanya digunakan jika kita memakai jarum jahit standar yang biasa kita pakai pada umumnya atau disebut juga dengan jarum universal. Namun untuk menghasilkan jahitan yang lebih bagus pada jenis kain tertentu, seperti kain kaos(stretch), jeans maupun kulit, alangkah baiknya mengenakan jarum jahit khusus yang disesuaikan dengan jenis jarum jahit beserta tingkat ketebalan kain.
Happy sewing.. :)
Maaf mau tanya...
BalasHapusJarum saya patah ukurannya 90/14 terus saya ganti pake jarum 13 tp benang bagian atas saya putus terus... ngaruh tidak y jarumnya...
Terima kasih
Hai mbak Intan, sebenarnya banyak faktor sih yang bikin benang mudah putus.
HapusYg aku alami, biasanya krn kain yg dijahit terlalu tebal/berlapis2,
Atau ketegangan benangnya terlalu rapat.
Posisi normal biasanya ada di angka 3-5.
Bisa di cek juga dengan cara benang atas coba di tarik dengan tangan, kalau susah ditarik/seret berarti ketegangan benang perlu dilonggarkan..
Posisi jarum yg salah juga bisa mempengaruhi, coba di cek lagi apakah sudah benar bagian yg datar ada di belakang dan bagian yang lengkung ada di depan..
Semoga membantu ya mbak.. :)
Bermanfaat skali artikelnya, makasih 😍😍🙌
BalasHapusKalo ukuran benang yg sprti 60/2, gitu" gmna cara ngebedainnya, msih suka bingung.. :-(
BalasHapuswah kurang paham juga kalau itu kak. Karna kalau ke toko alat jahit pasti tinggal bilang aja beli benang jahit. Kalau cara ngebedain ukurannya pasti di kemasan benangnya ada keterangannya kan ya? Maaf kalau jawabannya kurang membantu. Terimakasih sudah mampir di sini
HapusKalo buat mesin jait buterfly buat jait levis pake nomer brapa🙏
HapusMaaf saya mau tanya kalau untuk membordir pakai jarum yang uukuran 9,14,21 atau 23?. Trims
BalasHapussaya kurang paham kak. Karena belum pernah pakai mesin bordir. Maaf jika kurang membantu
HapusHallo mba...sebelumnya terimakasih utk share infonya, yang mau saya tanyakan kalau menggunakan benang nylon utk bagian atas dan spulnya yang harus dipakai jarum nomor berapa? Terimakasih.
BalasHapusAku belum pernah coba menjahit pakai benang nylon kak. Tapi mungkin bisa disesuaikan saja jika nilonnya tebal maka jarumnya ukurannya lebih besar
Hapusmaaf mau tanya kak, kalau kain tenun pakai nomor jarum berapa ya? makasih
BalasHapusmaaf kalau mesin jahit portabel yg bisa ganti jarum jahitan. kira2 bisa jahit celana jeans ga. yg pas buat lipatan bawah minimal 3 lipatan.. cocok y pake jarum nomor brp yah?
BalasHapusAku juga pakai mesin jahit portable. Bisa untuk jahit jeans dengan ketebalan standar, aku coba pakai jarum nomor 18. Tapi memang di bagian lipatannya agak alot sedikit. Jadi harus dibantu putar manual pakai tangan.
HapusArtikelnya berguna banget mba.. . Barokalloh ya mba.. .
BalasHapusSaya mau tanya juga mba., kalau buat bahan kaos, pakai jarum no brp mba?
Makasih banyak ya mba
Kalau jahitan loncat atau benang tidak saling mengait karena bahan terlalu berlapis2 kenapa ya? Saya menjahit ban pinggang pada seragam sekolah..
BalasHapusBenang cinta ku putus dengan si Dia berapa jarum kah yg harus kuminum/kumakan dan ukuran berapa? ...... heheheheg
BalasHapusMasalah benang sering putus & jahitan lompat2. Tidak semua jenis jarum jahit ukuran panjangnya sama (cb perhatikan lbh detail), tidak semua mesin jahit dapat memakai ukuran jarum yg tidak sesuai dengan bawaan mesinnya (karena lbh panjang). Solusinya 1. cari ukuran panjang jarum yg sm dengan jarum bawaan mesinnya 2. Di kikir bagian atas jarumnya 😌
BalasHapusOh iy lupa kalau untuk mesin jahit portable \ standar pakai jenis jarum yg kodenya HA ya. Klo kode DB dllnya itu buat mesin jahit yg high speed \ industri.
BalasHapusOh iy lupa kalau untuk mesin jahit portable \ standar pakai jenis jarum yg kodenya HA ya. Klo kode DB dllnya itu buat mesin jahit yg high speed \ industri.
BalasHapusBisa nggak mesin jadul merk singer di pakai jahit tas bahan kulit dgn jarum singer no 21
BalasHapusKonveksi Kaos Bandung
BalasHapusKonveksi Kaos Bandung Murah
Tempat Konveksi Kaos Bandung
Untuk mesin jahit jack apakah bisa menggunakan jarum selain merk organ??lalu merk jarum apa saja yang bisa buat mesin jack?
BalasHapusSaya pakai mesin fortable. Jahit biasa bgs tdk masalah. Tapi giliran jahit karet seprei di pojok kok sering lompat2 benangnya. Baik pakai jahit lurus mauun zigzak. Apa masalahnya ya...
BalasHapusCoba ganti jarum ukuran lebih besar. Tapi aku coba pakai jarum 14 bisa koq. Mungkin setting ketegangan benangnya perlu diatur lagi , dan kalau jahit karet elastis, sebaiknya sambil ditarik sedikit kainnya
Hapusmba, mau tanya kalo jahit resleting pake ukuran jarum khusus nggk? sering putus benangnya..
BalasHapusterima kasih
kucoba pakai jarum 13 bisa koq. mungkin settingan ketegangan benangnya yang coba diubah
HapusTerimakasih, sangat bermanfaat
BalasHapusAssalamualaikum...
BalasHapusLgsung aja mba sy mau tny kenapa mesin jahit hitam merk butterfly sy gk loe dpakai jahit kain tebal biasa bgus aja tp low udh dpakai jahit kain berlapis/numpuk gak bsa n benang nya slu ptus...
Mohon pencerahannya mba n trmksh sblmnya
Semakin tebal kain maka jarumnya juga harus pakai yang nomor tinggi. Juga settingan tarikan benang dan lain2nya juga perlu diperhatikan.
Hapusselamat sore
BalasHapussaya mau tanya,jarum untuk mesin jahit portable dan mesin jahit biasa sama gax?
mesin jahit mini, mesin jahit portable dan mesin jahit manual/hitam sama kak jarum jahitnya jarum universal. Yang berbeda itu untuk mesin jahit high speed yang seperti merk Juki, mesin obras, ada kode tambahan selain kode penomorannya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKak, sy kan beli jarum dg no yg sama (singer14) tp panjangnya beda, selisih -+ 1.5mm
BalasHapusAlhasil dipakeknya krg nyaman, ada bunyi aneh.. Solusinya gmn ya?
Makasi atas bantuannya kak
Saya mau tanya kalo mesin jahit mini portable bisa ga pakai jarum singer no 13, pliis jawabb
BalasHapusMakasi mba😊
sepengetahuan saya kalau bisa diganti jarum maka bisa aja kak. Asal kalau mesin jahit mini memang harus pemakaian standar ya, jangan dipakai kerja yang berlebihan agar tetap awet
HapusHalo, salam kenal. Saya ada karung bekas pakan kucing (yg ukuran 20kg). Ingin saya daur ulang jadi tas belanja. Kira² jarum jahit yg dipakai sebaiknya no. berapa ya? Terima kasih.
BalasHapusAsalamualaikum ka..saya pakai mesin hitam merk standar tadinya pakai jarum merk singer no 14 kadang 21...tp lama2 benang loncat2 ...lalu ganti jarum merk 555 no 11 dan hasilnya bagus...pas jarum 555 habis saya pakai yg singer lagi tapi parah putus terus jd gabisa dipake padahal sebelumnya pake jarum singer..itu kenapa ya ka..makasih ya ka
BalasHapus