29 Jan 2016

Tips dan Trik Menjahit Kain Kaos

Menjahit kain berbahan kaos (stretch) itu bagi saya bagaikan jinak-jinak merpati. Karena bahannya yang lentur dengan tingkat elastisitas yang berbeda-beda pada setiap jenis kain stretch, maka kita harus benar-benar mengerti sela dan triknya agar hasil jahitan bisa menjadi rapi seperti menggunakan mesin jahit high speed maupun overdeck.

Awalnya, saya kira setelah mempunyai mesin jahit portable rumahan maka saya bisa dengan mudah menjahit bahan apa saja sesuka hati. Ternyata saya salah besar. Karena pada saat saya mencoba untuk menjahit jilbab menggunakan kain berbahan spandex ternyata hasil jahitannya lumayan, ya lumayan kacau. Akhirnya pada saat dapat orderan jadi kelabakan deh setengah mati. Hiks, sedihnya itu di sini loh, di lubuk hatiku yang terdalam. :(

Permasalahan yang seringkali terjadi saat menjahit kain kaos yaitu :
1. Jahitan loncat-loncat, sehingga jarak antar jahitan terlihat tidak rapi.
2. Tidak terjahit, biasanya terjadi pada kain stretch yang licin seperti lycra, spandex sutra, dll.
3. Jahitan renggang, sehingga jahitan benang terlihat tidak rapat.
4. Benang mudah putus

Pasti kalian juga pernah mengalami kendala yang sama seperti yang disebutkan di atas saat menjahit kain yang berbahan dasar stretch. Berbagai usaha saya coba baik bertanya melalui si mbah Google bahkan sampai saya bela-belain keliling toko perlengkapan jahit, cerita lengkapnya lihat di sini.

Berdasarkan info yang saya dapat dari si mbah Google dan mantengin si mbakYou-tube, ternyata ada mesin jahit khusus untuk menjahit kain kaos yaitu mesin jahit overlock. Namun mesin jahit ini lebih dikhususkan untuk menjahit pakaian, karena memang biasa disebut sebagai mesin obras kaos. Jadi jahitan yang dihasilkan adalah menjahit sekaligus mengobras kampuh kain seperti yang ada di t-shirt itu. Nah kalau sekedar untuk menjahit saja misalnya membuat kelim tindas seperti pada jilbab berbahan kaos, terutama berbentuk pashmina instan, mesin jahit overlock ini tidak begitu dibutuhkan. Cukup menggunakan mesin jahit industri (high speed), dengan dinamonya yang besar sehingga menjahit dengan kecepatan tinggi maka akan membuat hasil jahitan pada kain kaos tetap stabil dan rapi.

 


Lalu bagaimana dengan nasib si mesin jahit rumahan saya, apa harus ganti mesin jahit high speed? Eits tenang, kita masih bisa loh menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit portable. Berikut adalah beberapa tips dan trik dalam menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit rumahan :

Gunakan ballpoint needle / jarum khusus
Ini adalah tips yang paling ampuh untuk menjahit kain kaos agar terlihat rapi dan bebas dari jahitan loncat-loncat. Jenis jarum ballpoint needle / jersey needle ini termasuk jenis jarum khusus, dimana jarum ini memang diproduksi khusus untuk menjahit bahan kain yang bersifat stretch/elastis misalnya bahan untuk membuat kaos seperti cotton combed, maupun bahan untuk membuat jilbab seperti rayon spandex dan jersey.

Karena jenisnya bukan bersifat universal maka jarum ini akan sedikit susah didapatkan di toko offline, sehingga kita lebih mudah mendapatkannya di beberapa toko online dan tersedia dalam berbagai merk. Karena merupakan jenis jarum khusus maka harga ballpoint needle ini cukup mahal jika dibanding dengan jarum universal pada umumnya.


Beri alas kertas pada kain kaos
Karena harga ballpoint needle yang relatif mahal dan susah didapatkan, namun jangan khawatir karena masih ada tips yang satu ini. Meskipun terbilang kurang efektif dan sedikit ribet, akan tetapi cara ini masih sering digunakan.
Kita masih tetap bisa menggunakan jarum jahit biasa (universal) untuk menjahit kain kaos namun dengan cara memberi alas kertas pada bagian bawah kain kaos yang akan dijahit. Letakkan kertas yang tidak terlalu tebal tepat di area jalur jahitan pada bagian bawah kain, sehingga nantinya kertas alas ini juga ikut terjahit. Dan setelah jahitan telah selesai, maka lepaskan kertas tersebut dari jahitan dengan cara disobek secara perlahan agar tidak merusak tekstur jahitan. Untuk menjahit kain kaos dengan cara ini umumnya menggunakan jarum jahit nomor 14.


Regangkan kain kaos saat menjahit
Selagi menjahit, kita juga perlu memegang kain kaos sekaligus sedikit meregangkan dengan cara tangan kanan agak menarik kain kaos berlawanan dengan arah jahitan ( ke arah belakang/penjahit). Tips ini perlu dilakukan agar kain kaos yang terjahit masih bisa meregang dan tidak terlalu terikat oleh jahitan benang. Sehingga jika kain kaos meregang saat dipakai maka jahitan juga ikut meregang dan tidak putus.


Atur tension/tegangan benang
Biasanya hal yang saya lakukan saat menjahit kain kaos terutama yang berbahan dasar spandex adalah dengan menambahkan setingan tension benang. Lakukan percobaan pada kain kaos perca terlebih dahulu. Naikkan tegangan benang beberapa digit, cobalah sesuaikan hingga jahitan benang pada bagian atas terlihat tidak terlalu renggang.


Atur tekanan sepatu mesin jahit
Selain itu tekanan sepatu mesin jahit juga berpengaruh pada kualitas jahitan kain kaos. Atur tekanan sepatu mesin jahit agar tidak terlalu kuat menekan kain kaos, selain itu juga sesuaikan dengan tingkat kelenturan kain. Karena semakin elastis tingkat kelenturan kain, maka kain kaos akan semakin licin (mudah bergerak ke kanan/kiri) untuk dijahit jika tekanan sepatu mesin jahit terlalu kuat.


Pakai benang jahit yang berkualitas
Tips yang satu ini perlu dilakukan agar benang tidak mudah putus. Benang yang berkualitas tingkat ketegangannya lebih lentur sehingga bisa menyesuaikan pada jenis kain yang dijahit. Selain itu benang yang baik juga teksturnya lebih rata dan tidak banyak serabut sehingga lebih kuat. Karena berdasarkan pengalaman setelah mengganti benang yang lebih bagus, bukan hanya benang yang menjadi tidak mudah putus saat menjahit kain kaos namun hasil jahitan juga lebih rapi dan rapat.


Hasil jahitan pada kain rayon spandeks, jadi rapi kan? :)

Kurang lebih begitulah tips dan trik yang dapat dilakukan untuk memudahkan dalam menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit rumahan agar jahitan menjadi bagus. Cara ini tidak hanya dapat digunakan di mesin jahit portable (multifungsi), namun juga dapat dilakukan pada mesin jahit hitam (manual). Tentunya cara di atas saya jabarkan berdasarkan pengalaman dan informasi yang saya dapatkan. Semoga membantu ya. :)

Happy sewing... ^^


26 komentar:

  1. kak... keren banget blognya, berguna buat saya yang lagi senang menjahit. Mau nanya dong, beli ballpoint needle online dimana ya? situsnya apa? makasi sebelumnya...^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thankyou..
      Waktu itu aku beli di craftbymood

      Hapus
  2. Keren tipsnya..:) utk jahitan yg beralas kertas bisa ngga pakai kertas koran?

    BalasHapus
  3. tulisannya sangat membantu saya yg baru belajar menjahit otodidak,makasih n sukses selalu

    BalasHapus
  4. jangan lupa gabung di sosmed jahit menjahit gratis www.sukajahit.info

    BalasHapus
  5. Thanks kk buat tips nya. Sangat membantu sy. Thanks alot

    BalasHapus
  6. Terimakasiihh...
    Sangat bermanfaat

    BalasHapus
  7. Bermanfaat banget bagi yang belum berpengalaman, makasih bnyak

    BalasHapus
  8. Haii mba salam kenal,, saya bru belajar jait otodidak beli mesin mini portable yg hrga 200an. Btw bisa ga jait bahan kaos pke mesin protable ini mba??

    BalasHapus
  9. Wah, saya baru mau coba jahit bahan kaos. makasih banyak untuk tipsnya

    soalnya mesin jahit di rumah itu portable.

    BalasHapus
  10. Wah, saya baru mau coba jahit bahan kaos. makasih banyak untuk tipsnya

    soalnya mesin jahit di rumah itu portable.

    BalasHapus
  11. overlock apa overdeck sih mbak, apa sama aja?

    BalasHapus
  12. pagi kak, ingin kaos polos yang berkualitas dengan harga terjangkau? yuk kunjungi kami di http://www.kaosyes.com menjual grosir kaos polos 100% bahan katun :)

    BalasHapus
  13. Kalo untuk menjahit(membuat) kaos, mesin ap aj yang digunakan ?
    Terimakasih.

    BalasHapus
  14. Terimakasih tipsnya sangat bagus dan membantu.

    BalasHapus
  15. min, admin belinya itu yang ballpoint needle atau yang jersey needle ya?tolong infonya

    BalasHapus
  16. Suka sangat baca blognya. Sangat berinformasi. Salam ukhuwah daripada Kak Zainab dari Malaysia

    BalasHapus
  17. Nice tutorial,...bhb saya mau belajar jahit baju2 saya yang berlubang

    BalasHapus
  18. Trims infonya......segera deh saya praktekin.

    BalasHapus
  19. Sangat membantu sekali
    Terima kasih ;)

    BalasHapus
  20. Terimakasih.sangat bermanfaat..

    BalasHapus
  21. Trimakasih infonya bu smg sukses selalu

    BalasHapus
  22. terima kasih info nya ...sangat membantu

    BalasHapus
  23. Mantap blognya kak buat pemula otodidak sperti saya

    BalasHapus

Terimakasih untuk berkomentar dengan baik dan sopan... :)